REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa pria bisa saja menganggap bahwa wanita cerdas itu menarik untuk diajak kencan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan hasil yang membantah klaim tersebut.
Meski pria menyebut wanita cerdas itu menarik, namun mereka memilih untuk tidak berkencan dengan seseorang yang lebih cerdas. Dalam penelitian terbaru terungkap bahwa pria yang mengklaim wanita cerdas itu menarik mengubah pikirannya jika masuk wilayah kencan. Studi yang akan dipublikasikan di Buletin Personalitas dan Psikologi Sosial pada November tersebut menyimpulkan bahwa pria merasa terintimidasi dengan rekan wanita yang cerdas.
Psikolog di Universitas Buffalo, Universitas Lutheran California, dan Universitas Texas membagi penelitian mereka ke dalam dua bagian. Pertama, 105 pria diminta untuk memberi peringkat wanita yang memiliki hasil tes kecerdasan lebih tinggi atau rendah dari mereka dan kemungkinan memiliki prospek untuk diajak berkencan. Hasilnya, para pria merasa tertarik dengan wanita yang lebih cerdas. "Para pria menunjukkan ketertarikan yang lebih pada wanita yang terlihat lebih cerdas dari mereka," ujar penulis studi tersebut dilansir telegraph, Rabu (22/10).
Akan tetapi, hasil itu dibalik dengan tes kedua saat para pria diberitahu bahwa mereka akan dipertemukan dengan wanita yang lebih cerdas atau kurang cerdas dari mereka. Para peneliti mencatat pria yang merasa tertarik dengan wanita cerdas ternyata langsung membuat jarak, mengubah peringkat wanita itu menjadi kurang menarik, dan memperlihatkan keengganan untuk bertukar kontak atau membuat rencana kencan.
Kunci dari penelitian itu terletak di skenario kedua yang menunjukkan pria merasa terintimidasi dengan keberadaan secara fisik wanita cerdas. "Perasaan rendahnya maskulinitas menurunkan ketertarikan pria pada wanita yang lebih cerdas dari mereka di konteks interaksi langsung."