Ahad 25 Oct 2015 17:43 WIB

Ini Makna Dibalik Cincin Kawin Batik Kekaseh

Cincin kawin Kekaseh karya Anne Avantie mengambil inspirasi dari enam motif batik.
Foto: Republika/Prayogi
Cincin kawin Kekaseh karya Anne Avantie mengambil inspirasi dari enam motif batik.

REPUBLIKA.CO.ID, Kekaseh terdiri dari enam cincin yang terinspirasi dari enam motif batik khas Jawa. Yaitu Parang Kusumo, Wahyu Tumurun, Truntum, Sekar Jagad, Sido Asih, Sido Mukti. Keenamnya memiliki benang merah yang terinspirasi dari makna cinta serta doa untuk pernikahan.

Motif Parang Kusumo bermakna kehidupan harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin tanpa meninggalkan norma-norma yang berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana. "Kebahagiaan itu harus diperjuangkan tapi tetap harus menaati peraturan yang ada. Ibu mendapatkan inspirasi motif-motif ini dari lihat-lihat batik di Pasar Bringharjo," kata Intan.

Sedang motif Wahyu Tumurun menyiratkan berkah kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga, juga keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng dan terjaga selama-lamanya.

Motif Truntum bermakna cinta yang bersemi kembali, cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin berkembang (turuntum). Lalu motif Sekar Jagad berasal dari keanggunan, bermakna hubungan yang serasi dan harmonis antara manusia dengan sang pencipta dan sesama.

Motif Sido Asih bermakna kesetiaan yang berkelanjutan bagi sepasang pengantin. Motif Sido Mukti bermakna kemakmuran dan ketentraman dunia akhirat dengan usaha dan kerja keras, keluhuran budi, ucapan dan tindakan.

Tanya Alissia, General Manager Marketing Communication The Palace mengatakan koleksi Kekaseh hanya akan hadir selama tiga tahun di The Palace.

"Saat ini baru enam set ini saja, seiring waktu nanti akan ada evaluasi, mungkin ada penambahan. Target kita saat ini baru pengenalan dan branding saja, pelan-pelan lah. Tapi selama ini sudah banyak yang nanya, mana cincin karya Anne Avantie," kata Tanya.

Koleksi Kekaseh dibanderol mulai dari Rp 20 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement