REPUBLIKA.CO.ID, Perempuan dan laki-laki yang bersahabat bisa saling jatuh cinta, ini terjado apabila perasaaan kesamaan dan kenyamanan antara keduanya terjalin. Kemudian mereka menginginkan hubungan ini meningkat pada jenjang yang lebih serius yaitu hubungan romantisme. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Klinis Dewasa, Untung Subroto Dharmawan.
Ketika dua orang merasa keterlibatan satu sama lain sudah mulai intens dan kemudian mulai menjadi akrab, terdapat dua pilihan terhadap hubungan ini. Jika hubungan ini didasari atas perasaan cinta atau romantisme maka keputusan dua orang ini akan lebih menjurus pada hubungan pacaran, tetapi jika hubungan ini lebih pada pertemanan, maka hubungan ini akan menjadi hubungan persahabatan.
“Dalam hubungan persahabatan yang baik juga terdapat rasa cinta, tapi bukan cinta yang bersifat romantis tetapi cinta pertemanan yang begitu intens untuk saling berbagi dan membantu jika salah satu sahabat mengalami kesulitan,” tambah pria yang praktik di Libera Insani Gedung Sarinah Thamrin lantai 12 Jakarta Pusat, kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu.
Cinta bisa mulai timbul ketika hubungan antar pribadi melewati tahap keterlibatan dimana kedua individu mulai mengenal lebih jauh pasangan dan mulai melakukan sesuatu yang bersifat romantis bersama-sama.
Perasaan cinta mulai intens timbul ketika seseorang mulai memasuki tahap keakraban dimana pada tahap ini seseorang mulai mengikat persaaannya lebih jauh pada orang lain yaitu kekasihnya. Pada tahap inilah seseorang mulai lebih banyak melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang yang disukainya dan kemudian diikat kuat pada sebuah komitmen.
(baca: 4 Tipe Wanita yang Sebaiknya tidak Dipilih Jadi Pasangan Hidup)