REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tidak banyak kaum lelaki yang menciptakan aura karisma pada dirinya. Banyak orang berpendapat bahwa karisma lahir secara natural dan tidak dapat dipelajari.

Namun, seperti dilansir laman The Independent, seorang lelaki bernama Richard Reid, yang menjuluki diri ‘Tuan Karisma’, menguraikan bagaimana karisma itu bisa tercipta pada diri seorang pria.

Reid membantah bila ada anggapan yang menyebut bahwa karisma hanya soal keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan diri, menurutnya, memang menjadi bagian dari karisma. Tapi, kata Reid, karisma bukan hanya persoalan seorang lelaki merasa lebih baik atau yakin pada dirinya sendiri.

“Ini juga tentang menanamkan kesan dan perasaan yang baik pada orang lain. Karisma adalah tentang koneksi dan membuat hubungan yang positif,” jelasnya.

Kendati harus memberikan kesan yang baik, tapi Reid tidak menganjurkan seorang lelaki untuk mengesankan orang lain. Ia menilai hal ini lebih fokus kepada bagaimana lelaki dapat membangun hubungan dengan orang lain.

Menurutnya, untuk mendapatkan hal ini, seorang lelaki tidak hanya harus memiliki pengetahuan dalam tuturannya, tapi juga patut mengembangkan keterampilan mendengar yang baik ketika lawan bicaranya mengungkapkan atau menyatakan sesuatu.

“Orang-orang berpikir bahwa mereka yang harus selalu bicara. Tapi Anda harus sepenuhnya hadir, terlibat dengan orang-orang adalah kuncinya,” kata Reid.

Reid mengaku telah melakukan banyak pekerjaan dan studi tentang hal-hal yang dia uraikan. “Ini (karisma) tentang menjadi autentik, bukan membuat mereka menjadi seorang yang bukan diri mereka sendiri,” katanya.

Baca juga:

Larang Gojek, Pemerintah Jokowi Disebut Ingin Buat Rakyat Menderita

Jokowi: Ojek Dibutuhkan Rakyat

Ikuti Whatsapp Channel Republika