REPUBLIKA.CO.ID, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menobatkan Norwegia sebagai peringkat pertama dalam Human Development Index (HDI) 2015. Dengan ini, Norwegia sudah terpilih 12 kali berturut-turut sebagai negara ternyaman untuk dihuni.
Dalam penyusunan daftar HDI 2015, ada tiga parameter utama yang digunakan untuk mengukur kenyamanan negara untuk dihuni. Ketiga parameter utama tersebut ialah harapan, pendidikan dan standar hidup atau pendapatan. Dalam ketiga parameter ini, Norwegia berhasil meraih skor tertinggi dalam HDI 2015
Salah satu yang membuat Norwegia menjadi negara terbaik untuk dihuni ialah pendapatan yang tinggi. Rata-rata, pendapatan warga Norwegia lebih besar 8 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp 109 juta dari rata-rata pendapatan warga Amerika.
Selain pendapatan, Norwegia juga dikenal sebagai negara yang menghormati kesetaraan gender. Tak hanya itu, ketika memiliki anak, 90 persen ayah di Norwegia mengambil cuti setidaknya 12 minggu untuk mengurus anak. Sedangkan para ibu yang baru melahirkan dihadiahi 12 bulan cuti untuk mengurus anaknya.
Norwegia juga merupakan salah satu negara dengan rasio pendidikan tertinggi di dunia. Seluruh sekolah negeri di Norwegia diselenggarakan secara gratis. Tak hanya itu, sebagian besar universitas negeri di Norwegia juga dibiayai oleh negara dan tidak memperbolehkan universitas tersebut untuk memungut biaya pada mahasiswa. Ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa dalam negeri, tetapi juga mahasiswa luar negeri.
(baca: Liburan Sendirian? Ini Tips Agar Perjalanan Anda Penuh Warna)
Jaminan kesehatan di Norwegia juga merupakan salah satu yang terbaik. Seluruh rumah sakit di Norwegia dibiayai oleh ABPN sehingga memungkinkan bagi anak usia enam tahun ke bawah serta ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan mendapatkan perawatan kesehatan gratis. Pemerintah Norwegia menganggarkan dana kesehatan tahunan tertinggi di dunia, yaitu sebesar 9.715 dolar Amerika atau sekitar Rp 132,5 juta untuk setiap warga.
Norwegia juga nyaman untuk ditinggali karena kondisi lingkungannya yang sehat dengan sistem pengelolaan air yang sangat ramah lingkungan. Selain tata kota yang juga cantik, penggunaan mobil pun dibatasi. Salah satunya, Ibukota Norwegia, Oslo, melarang peredaran mobil di tengah kota. Dan pada 2019, mobil sama sekali tidak boleh dipergunakan di Oslo.
Warga Norwegia juga memiliki harapan hidup yang panjang, yaitu rata-rata 82 tahun. Pencapaian luar biasa ini tentunya berhasil karena ditunjang dengan sistem pendidikan, kesehatan dan lingkungan yang baik. Seluruh pencapaian Norwegia ini juga dilengkapi dengan rasio pembunuhan, penahanan dan kekerasan bersenjata Norwegia yang terendah di dunia, dikutip dari Indian Express, Rabu (23/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika