REPUBLIKA.CO.ID, Sudah sepatutnya sebuah brand busana mengeluarkan koleksi baru setiap tahunnya. Tahun 2016 ini brand Kami Idea akan mengeluarkan tiga motif baru. Motif yang terinspirasi dari alam.
"Kami akan keluarkan motif bunga, garis dan africano," jelas Istafiana Candarini selaku desainer dan owner brand Kami Idea kepada Republika.co.id saat ditemui di butiknya, Jakarta, Senin (4/1).
Motif baru ini mereka desain sendiri. Kemudian mereka buat menjadi busana.
Koleksi terbarunya ini akan keluar Februari 2016 mendatang. Hadir dengan warna-warna yang membumi seperti warna cokelat dan lainnya. "Kami hadirkan warna-warna tenang," tambahnya.
Afina Candarini yang juga pemilik brand Kami Idea menambahkan mereka memilih warna-warna tersebut agar bisa dipakai di semua musim di Indonesia. Baik musim kemarau maupun musim hujan.
(baca: Marini Zumarnis Bagi Tips Tampil Syar'i yang Anggun)
Sementara untuk segi bahan mereka tetap memprioritaskan bahan-bahan yang ringan, jatuh, tidak terlalu panas dan tidak mudah kusut. "Kami juga ada koleksi busana dengan bahan katun untuk line basic ada juga yang berbahan crepe untuk line signature. Selain itu ada sifon dan turunannya," tambah Istafiana.
Untuk segi model masih sesuai karakter Kami Idea dan ditambah sedikit sentuhan tren. Karakter busana mereka itu untuk perempuan aktif, dinamis tapi tetap kelihatan perempuannya. "Tidak terlalu feminin tidak juga terlalu tegas," tambah Afina.
Misalnya koleksi busana yang bertumpuk atau berlapis. Bagian luar menggunakan outer dan di dalamnya ada lagi busananya. Untuk segi model ada dress, atasan, luaran, rok hingga celana. Bahkan setiap mengeluarkan koleksi baru, Kami Idea selalu hadirkan koleksi busana menyusui paling tidak dua macam.
Mereka juga menyediakan kerudung, baik polos ataupun sesuai dengan motif busananya. Untuk segi harga untuk line basic dibanderol sekitar Rp 80 ribu sampai Rp 750 ribu, signature collection Rp 130 ribu sampai Rp 1,1 juta dan untuk koleksi edisi terbatas sekitar Rp 1 juta sampai Rp 6 juta per potongnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika