REPUBLIKA.CO.ID, "Rupa Design" membawa gebrakan baru bidang fesyen di India. Didirikan oleh korban penyerangan asam sulfat, Rupa, merek fesyen ini tampil dengan menghadirkan model yang mengalami nasib serupa dengan Rupa.
Rupa yang saat ini berusia 23 tahun diserang dengan menggunakan cairan asam sulfat oleh ibu tirinya pada 2008 lalu. Tak berhenti di situ, sang ayah yang seharusnya melindungi Rupa justru lebih berpihak kepada ibu tiri Rupa.
'Ditelantarkan' oleh ayahnya sendiri, Rupa memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama keluarganya. Kejadian menyedihkan tersebut sempat membuat kehidupan Rupa seakan berhenti sementara.
Akan tetapi, Rupa tidak membiarkan keadaan mengalahkan dirinya begitu saja. Dengan berbagai upaya, Rupa kembali bangkit dan berusaha menggapai mimpinya menjadi perancang busana.
"Kehidupan saya sempat terhenti sementara. Saat itu, saya merasa sangat takut dan malu dengan luka yang saya miliki," ujar Rupa yang mengaku sempat menutupi bagian wajahnya dengan kain karena malu akan luka yang ia miliki di wajahnya, dikutip dari i100.independent.co.uk.
Selain berhasil menggapai mimpi di usia muda dengan menjadi desainer, Rupa menyadari ada cukup banyak warga India yang mengalami nasib serupa dengannya. Oleh karena itu, Rupa meminta teman-temannya yang juga menjadi korban serangan asam sulfat untuk menjadi model dan ikon bagi brand bajunya, "Rupa Design".
Ide Rupa tersebut ternyata disambut dengan sangat baik oleh warga India. Melalui aksi dan terobosan tersebut, Rupa secara tidak langsung juga membantu masyarakat untuk mau lebih berpikiran terbuka terhadap para korban penyerangan asam sulfat.