Kamis 21 Jan 2016 16:23 WIB

Bedah Plastik Jadi Tren Baru Anak Muda

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Bedah plastik/ilustrasi
Foto: ist
Bedah plastik/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Fakta menarik dari sebuah studi terbaru dirilis American Academy of Plastic and Reconstructive Surgery. Studi menyatakan saat ini semakin banyak anak muda yang melakukan bedah plastik.

Tahun lalu, 64 persen dari total bedah plastik dilakukan pasien yang berusia di bawah 30 tahun.

Survei yang dilakukan pada 2.500 ahli bedah plastik dan rekonstruksi wajah di seluruh dunia mengungkapkan, bedah plastik yang banyak dilakukan selebritas dunia menjadi faktor utama banyaknya anak muda mengikuti tren tersebut. Seperti yang dilakukan Kendall dan Kylie Jenner.

Lebih dari 80 persen ahli bedah mengatakan, orang-orang terkenal memiliki pengaruh besar pada keputusan pasien untuk melakukan bedah plastik.

Andrew Jacono, ahli bedah plastik dari The New York Center for Facial Plastic & Laser Surgery mengatakan, selain selebritas, media sosial juga menjadi faktor pendukung. Menurutnya, bedah plastik di usia muda telah menjadi tren yang normal.

Studi tersebut juga mengungkapkan jenis bedah plastik yang menjadi tren di 2015, dilansir dari Women Health Mag. Yakni, bedah hidung agar terlihat lebih alami, bedah kelopak mata agar tidak terlihat lelah, dan bedah tulang pipi agar lebih menonjol

Jacono mengatakan, mayoritas pasien muda ini juga mencari prosedur bedah yang cepat, seperti botox dan laser.

"Namun, saya meluangkan waktu untuk memberikan edukasi kepada pasien-pasien muda mengenai bedah plastik. Penampilan seperti selebriti bukan merupakan tujuan seseorang untuk menjadi cantik," jelas Jacono.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نَّصْبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ مِنْۢ بَقْلِهَا وَقِثَّاۤىِٕهَا وَفُوْمِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۗ قَالَ اَتَسْتَبْدِلُوْنَ الَّذِيْ هُوَ اَدْنٰى بِالَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ ۗ اِهْبِطُوْا مِصْرًا فَاِنَّ لَكُمْ مَّا سَاَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ ࣖ
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.

(QS. Al-Baqarah ayat 61)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement