REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar pihak masih banyak yang belum paham bahwa airsoft gun dan air gun memiliki perbedaan signifikan. Airsoft gun pada dasarnya sebuah mainan, sementara air gun bila disalahgunakan dapat menimbulkan bahaya tinggi.
Donny Agusta Setyawan, Ketua Paguyuban airsoft gun Jogjakarta mengatakan, airsoft gun seperti yang dipergunakan seluruh anggota komunitasnya menggunakan Ball Bullets (Ball Bearing), bola-bola kecil ringan yang terbuat dari plastik padat.
"Jika terkena, hanya menimbulkan merah pada kulit. Seperti ditabok saja rasanya," ujar Donny kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon, Kamis (21/1).
Dari berbagai jenis airsoft gun yang ada, kecepatan lesatan peluru hanya sekitar 200-500 feet per second, tergantung kekuatan perpenggerak piston. "Jadi tidak akan tembus kulit," kata dia.
Airsoft gun dikatakanya juga tidak menggunakan menggunakan pellets atau mimis (peluru senapan angin dari timah,red).
"Airsoft gun umumnya juga menggunakan gas CO biasa (bagi pengguna airsotf gun gas,red)," ujar Donny.
Dalam setiap permainanya para penyuka airsoft gun juga dilengkapi dengan berbagai pengaman serta peraturan yang ketat. Diantaranya tidak membidik area wajah, tidak menembak dari jarak dekat, serta tidak menembak dari belakang.