REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polemik kerudung halal yang dikeluarkan Zoya ternyata tidak mempengaruhi penjualan produk secara keseluruhan. GM Marketing Zoya Chandra Rahmat mengatakan, justru terlihat ada peningkatan yang cukup signifikan.
"Peningkatan luar biasa, meski itu bukan tujuan kami," ujar Candra di Bandung, kemarin (9/2).
Candra menjelaskan, kenaikan penjualan yang terjadi cukup tidak diduga. Sebab, perdebatan tentang kehalalan produk kerudung mereka menuai prokontra di kalangan masyarakat luas sehingga cukup meresahkan dan membingungkan.
"Signifikan dua digit dengan jangka satu bulan," ujar Candra.
Beberapa berpikir dengan ada label halal MUI akan membuat rasa aman dan nyaman ketika mengenakan kerudung. Di sisi lain, orang berpendapat jika pelabelan halal pada pakaian, maka akan menimbulkan polemik pakaian yang tidak halal.
Menurut Candra, tujuan Zoya mengkampanyekan produk kerudung halal adalah mencoba menggiring publik agar teredukasi teredukasi. Harapannya, publik memahami jika memilih produk baik memberikan jaminan akan kebaikan, contohnya lewat label halal dari produk pakaian.