Rabu 10 Feb 2016 06:07 WIB

Jilbab Halal Naikkan Angka Penjualan Zoya

Rep: C27/ Red: Indira Rezkisari
Kerudung keluaran label busana Muslim Zoya
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kerudung keluaran label busana Muslim Zoya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polemik kerudung halal yang dikeluarkan Zoya ternyata tidak mempengaruhi penjualan produk secara keseluruhan. GM Marketing Zoya Chandra Rahmat mengatakan, justru terlihat ada peningkatan yang cukup signifikan.

"Peningkatan luar biasa, meski itu bukan tujuan kami," ujar Candra di Bandung, kemarin (9/2).

Candra menjelaskan, kenaikan penjualan yang terjadi cukup tidak diduga. Sebab, perdebatan tentang kehalalan produk kerudung mereka menuai prokontra di kalangan masyarakat luas sehingga cukup meresahkan dan membingungkan.

"Signifikan dua digit dengan jangka satu bulan," ujar Candra.

Beberapa berpikir dengan ada label halal MUI akan membuat rasa aman dan nyaman ketika mengenakan kerudung. Di sisi lain, orang berpendapat  jika pelabelan halal pada pakaian, maka akan menimbulkan polemik pakaian yang tidak halal.

Menurut Candra, tujuan Zoya mengkampanyekan produk kerudung halal adalah mencoba menggiring publik agar teredukasi teredukasi. Harapannya, publik memahami jika memilih produk baik memberikan jaminan akan kebaikan, contohnya lewat label halal dari produk pakaian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement