REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Setelah pekan mode di New York, London dan Milan, Paris melangkah ke peragaan busana musiman pada Selasa (1/3) dengan perancang busana asal Belanda Liselore Frowijn yang pertama menampilkan koleksi musim gugurnya di ibukota Prancis itu.
Paris, tempat lahirnya merek-merek mewah terkenal di dunia seperti Chanel, Christian Dior dan Louis Vuitton, menyelenggarakan sembilan hari peragaan busana dan presentasi yang mana perancang busana akan mengungkapkan karya pakaian perempuan mereka untuk musim gugur dan musim dingin 2016/2017.
Dengan penampilan akhir dari Niki de Saint Phalle sebagai "muse", yang menjadi sumber inspirasi perancang busana, Frowijn memberi penghormatan kepada seniman perempuan dan "perempuan tangguh" dalam koleksi pakaian berwarna-warni dan tebal "Let's Hear It For The Lions" miliknya.
Mantel yang dihiasi motif seperti badut dengan tampilan cerah dan berwarna warni, jaket pengebom, celana berkaki lebar, gaun dan rok berbahan kain ringan.
Beberapa jubah, atasan seperti ponco dan rok dengan lapisan tambahan, dipotong dengan lubang di seluruh pakaian sehingga terlihat seperti bintik-bintik. Para peragawati juga mengenakan jaket seperti motif zebra dan gaun.
'"Mereka sangat naif dengan tampil keren menggunakan warna-warna dasar, bentuk tebal, volume bulat, bintik-bintik," kata perancang busana berusia 24 tahun itu kepada Reuters.
Penampilan mereka dihiasi dengan dengan perhiasan tebal yang terdiri dari kalung kayu bulat dan anting besar bersimpul seperti busa hijau dan kalung yang ketat melingkari leher. Paris Fashion Week ini sendiri akan berlangsung hingga 9 Maret 2016 mendatang.