REPUBLIKA.CO.ID, Keberadaan sebuah ponsel pintar di tangan Anda sepanjang waktu bukan berarti Anda kecanduan menggunakan perangkat gawai. Banyak faktor lain yang mengategorikan seseorang dalam kondisi kesehatan mental tersebut.
Namun, ada informasi menarik yang dihimpun dalam sebuah survei di tahun 2015. Sebanyak 93 persen orang dewasa berusia 18 sampai 29 ternyata menggunakan smartphone mereka untuk menghindari kebosanan.
Sebanyak 47 persen dari pengguna smartphone itu malah sengaja berponsel ria untuk menghindari berbicara dengan orang-orang di sekitar mereka. Sedangkan 46 persen lain bilang mereka tidak bisa hidup tanpa smartphone mereka.
Penelitian tersebut sekaligus menunjukkan bahwa semua orang yang gandrung memakai gawai dan media sosial punya kemungkinan menjurus pada kecanduan. Akan tetapi, kecanduan itu bergantung pada individu masing-masing.