Kamis 31 Mar 2016 07:29 WIB

Festival Mode Muslim Diharap Tembuskan Mimpi Jadi Kiblat Mode Dunia

Rep: MGROL 59/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah desainer memperlihatkan rancangannya yang akan dibawakan saat Muslim Fashion Festival Indonesia yang akan digelar Mei 2016.
Foto: MGROL 59
Sejumlah desainer memperlihatkan rancangannya yang akan dibawakan saat Muslim Fashion Festival Indonesia yang akan digelar Mei 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah sedang memfokuskan perhatiannya membawa mode Muslim Indonesia ke tingkat dunia. Berbagai kegiatan diadakan agar dunia menoleh padanya, seperti Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFFEST) yang akan diselenggarakan pada Mei mendatang dan Show Trend Busana Muslim pada 2017 mendatang.

Indonesia memiliki impian menjadi kiblat mode Muslim dunia di tahun 2020. Agar impian ini terlaksana, persatuan desainer Indonesia Fashion Chamber (IFC) menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk menjadikan mode Muslim sebagai pusat mode Muslim di dunia. Para desainer pun berlomba-lomba menciptakan inovasi dan tren busana muslim mereka.

"Kami pasti akan support acara ini sesuai dengan kapasitas yang kita miliki. Saya berharap nantinya akan ada banyak calon pembeli dari dalam dan luar negeri", kata I Wayan Dipta, selaku Deputi bidang produksi, Kementrian Koperasi usaha Kecil dan Menengah, saat acara gathering MUFFEST di gedung Kementrian Perindustrian, Jakarta.

Untuk bisa disebut sebagai pusat mode Muslim dunia, ada beberapa indikator yang harus Indonesia kuasai terlebih dahulu. Gati Wibawaningsih selaku Direktur Industri Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian mengatakan, Indikator-indikator tersebut  harus memfokuskan agar menjadi nilai ekspor tertinggi di dunia.

"Jika Indonesia ingin dikatakan sebagai kiblat fashion Muslim, indikator yang paling pertama adalah kita targetkan nilai ekspor busana Muslim harus menjadi nilai ekspor tertinggi di dunia. Nilai ekspor tinggi itu ada dua, Yang pertama, bisa dari produksi. Kalau nilai produksinya tinggi, berarti produksinya banyak. Baju Muslim di seluruh dunia harus made in Indonesia. Yang kedua, bisa dari nilai jualnya, berarti desiner Muslim dunia itu ada di Indonesia", jelasnya.

Selain itu beliau juga menambahkan untuk selalu bergandengan tangan bersama-sama membangun dan mewujudkan busana Muslim Indonesia menjadi kiblat busana Muslim di dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement