Kamis 31 Mar 2016 09:26 WIB

Ini yang Buat Produk Outdoor Lokal Masih Kalah Bersaing

Rep: MG ROL 65/ Red: Hazliansyah
Pengunjung memadati hari pertama pameran Indonesia Outdoor Festival yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pengunjung memadati hari pertama pameran Indonesia Outdoor Festival yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak menyurutkan gerak pengusaha produk outdoor di Indonesia. Dengan dilaksanakannya MEA ini, sudah pasti akan menghadirkan persaingan antara brand lokal dengan brand international.

Pada dasarnya kualitas dari produk outdoor buatan dalam negeri bisa mengimbangi kualitas produk luar negeri. Hal inilah yang diungkapkan Disyon Toba, Ketua Umum Indonesia Outdoor Festival (Outfest).

“Produk dalam negeri sebenarnya sudah bisa menyanigi kualitas produk luar negeri, tetapi hal ini masih terbentur dengan daya beli masyarakat yang melihat harga menjadi faktor utamanya,” ujar Disyon Toba, Rabu (30/3) kemarin.

Selaku pihak yang menaruh perhatian terhadap perkembangan kegiatan outdoor di Indonesia, ia juga mengatakan harapannya agar masyarakat Indonesia memberikan dukungannya terhadap produk lokal agar dapat bersaing dengan produk internasional. Salah satunya adalah dengan cara lebih memilih untuk membeli produk buatan lokal.

“Untuk itu kami harap, masyarakat bisa melirik produk buatan dalam negeri agar dapat meningkatnya produksi lokal,” tambahnya.

Indonesia Outdoor Festival 2016 akan menghadirkan 35 brand lokal yang mayoritas berasal dari daerah Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor, Semarang, dan Solo. Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 6-10 April di Istora Senayan, Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement