Selasa 12 Apr 2016 08:39 WIB

Studi: Perokok Lebih Sulit Dapatkan Pekerjaan di AS

Red: Indira Rezkisari
Larangan merokok
Foto: flickr
Larangan merokok

REPUBLIKA.CO.ID, Perokok memiliki peluang lebih kecil untuk memperoleh pekerjaan di Amerika Serikat dan ketika mereka mendapatkannya, mereka memperoleh penghasilan yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang bukan perokok.

"Bahaya kesehatan akibat merokok telah dilaporkan selama berabad-abad," kata Judith Prochaska di dalam satu pernyataan. Prochaska, Asisten Profesor di Stanford University, memimpin satu studi yang disiarkan pada Senin (11/4) dan mengungkapkan bahwa merokok bisa membuat perokok mengeluarkan lebih banyak uang dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

"Dan studi kami di sini memberi pandangan yang mendalam mengenai bahaya finansial dari merokok, baik dalam hak keberhasilan untuk memperoleh pekerjaan kembali maupun upah yang lebih rendah," katanya.

Berbagai studi sebelumnya telah memperlihatkan hubungan antara merokok dan pengangguran di Amerika Serikat dan Eropa. Namun, tidak jelas apakah merokok adalah penyebab atau akibat dari pengangguran.