REPUBLIKA.CO.ID, Ungkapan jangan menilai sesuatu dari luarnya mungkin tepat untuk bahasan berikut ini. Sebuah studi mengungkapkan bahwa buah yang tampilannya jelek justru lebih baik untuk Anda.
Biasanya supermarket menutupi buah jelek bahkan tidak mau menjualnya. Tapi sekarang ada banyak alasan untuk mencintai buah dan sayuran yang rusak atau jelek.
Karena menurut pakar tanaman Eliza Greenmann, studi informal dari produknya menemukan bahwa apel memar atau jelek memiliki dua sampai lima persen lebih tinggi kandungan gula dan kandungan antioksidan lebih daripada apel yang sempurna penampilannya.
Seperti dilansir dari laman Foxnews, beberapa studi ilmiah telah dilakukan untuk mendukung klaim tersebut. Ia berterima kasih untuk sebuah ulasan tahun 2014 dimana ada lebih dari 300 studi peer-review. Yang menyebut bahwa produksi organik mengandung sedikit residu pestisida dan antioksidan lebih dari apel dan pir pertanian yang mengkilap.
Menurut Greenmann, sementara buah-buahan dengan lesung dan noda benar-benar menunjukkan “pertempuran”. Mereka berjuang dan memenangkan pertempuran dengan pestisida seperti cacing dan infeksi permukaan.
Ini tidak sedap dipandang, namun buah atau sayuran daging yang jelek bisa benar-benar menunjukkan sebuah spesimen lebih kuat dan sehat.