REPUBLIKA.CO.ID, Aktris Elizabeth Hurley tak menyangka akan menyaksikan pemandangan yang membuatnya sangat marah ketika melakukan perjalanan dari London ke Nairobi. Betapa tidak, ketika berada di Nairobi Hurley menyaksikan dengan matanya sendiri banyaknya gajah yang menjadi korban dari perburuan gading ilegal.
Kala itu, Hurley menyaksikan langsung pemerintah Kenya membakar 105 ton gading gajah hasil perburuan gelap. Aljazirah mengungkapkan bahwa pembakaran tersebut dilakukan untuk menghentikan praktik perburuan gading gajah ilegal yang marak terjadi di Kenya.
"Saya merasa muak untuk melihat tumpukan pembakaran yang besar itu," ujar Hurley menunjukkan ketidaksukaannya seperti dilansir The Malay Mail Online.
Tak hanya Hurley, aktris pemenang Oscar Lupita Nyong'o juga turut meningkatkan kesadaran dan kepedulian pada gajah. Salah satu cara Nyong'o dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian tersebut dengan membuka mata para netizen bahwa banyak gajah yang menjadi korban perburuan gelap.
Nyong'o bahkan pernah mengunggah fotonya bersama dengan seekor bayi gajah yang baru saja diselamatkan dari perangkap pemburu gelap. Bersama dengan foto tersebut, Nyong'o memberitahu 2,6 juta pengikutnya di Instagram bahwa jumlah gajah yang menjadi korban perburuan gelap sangat mengkhawatirkan.
"33 ribu gajah terbunuh setiap tahun hanya agar beberapa orang dapat memakainya dan memajangnya sebagai perhiasan. Kita dapat berbuat lebih baik," tulis Nyong'o.