Jumat 27 May 2016 07:44 WIB

Komikus Marvel dan DC Comics Antusias Berbagi Ilmu di 'ComicFest ID'

(Dari kiri ke kanan) Chris Lie, C Suryo Laksono,  Ockto Baringbing , Harvey Tolibao, Kim Jacinto, Andi Wijaya,  Tatsuki Hirayanagi dalam jumpa pers ComicFest ID di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).ComicFest ID akan berlangsung di SMESCO, Jalan Gatot Subro
Foto: IST
(Dari kiri ke kanan) Chris Lie, C Suryo Laksono, Ockto Baringbing , Harvey Tolibao, Kim Jacinto, Andi Wijaya, Tatsuki Hirayanagi dalam jumpa pers ComicFest ID di fX Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).ComicFest ID akan berlangsung di SMESCO, Jalan Gatot Subro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah komikus internasional dari DC serta Marvel Comics siap berbagi ilmu dengan komikus serta pecinta komik tanah air di ajang "ComicFest ID 2016". Mereka mengaku antusias mengikuti acara yang akan berlangsung pada 28 hingga 29 Mei mendatang di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta.

Harvey Tolibao, komikus asal Filipina yang terlibat di penggarapan komik "Green Lantern" mengaku antusias berada di Indonesia. Menurutnya industri komik tanah air tidak sekadar mengejar skala produksi, tapi juga memperhatikan unsur seni di dalam cerita serta penggambaran karakter.

"Di sini (Indonesia,red) mereka para komikus sangat memperhatikan seni dalam komik. Sehingga seni bisa menjadi bagian dalam industri," ujar Harvey saat jumpa pers, Kamis (26/5) di Jakarta.

Tidak hanya berbagi ilmu, Harvey juga akan banyak berbagi pengalaman dalam menekuni dunia komik. Menurutnya tidak ada rahasia dari seorang komikus untuk bisa menembus dunia internasional. Yang penting adalah terus berusaha, percaya dan tidak pernah takut gagal.

"Saya antusias bisa berbagi ilmu dengan para pelajar di sini, berbagi ilmu dan mengajar bagaimana menggambar komik," kata dia.

Selain Harvey, turut hadir komikus Kim Jacinto (The Incredible Hulk) serta komikus muda Indonesia seperti C Suryo Laksono (Tawur, Seer) serta Ockto Baringbing (Galauman, 5 Menit Sebelum Tayang) dan masih banyak lagi.

Chris Lie, komikus Indonesia yang bertindak sebagai penyelenggara mengatakan kehadiran komikus tamu harus dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan kemampuan diri.

"Pendidikan di Indonesia tidak ada yang fokus untuk komik, jadi kebanyakan komikus Indonesia otodidak. Jadi workshop di ajang ini merupakan kesempatan emas karena mereka (komikus tamu,red) tahu triknya dan ahli di bidangnya," ujar Chris Lie yang juga komikus/ilustator untuk komik "GI Joe Sigma6", "Transformers", dan "Return to Labyrinth".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement