REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski kondisi bisnis properti belum sepenuhnya membaik, namun sejumlah pengembang masih terus memasarkan produk terbarunya dengan berbagai model yang menarik konsumen. Salah satunya seperti yang dilakukan pengembang Paramount Land yang terus melanjutkan pembangunan properti bergaya custom.
"Sampai akhir tahun ini, kita akan meluncurkan 10 jenis produk bergaya custom baik ruko maupun hunian," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, Rabu (22/6). Pihaknya yakin model custom itu cukup diminati konsumen, selain menarik juga tampil beda dengan proyek properti lain pada umumnya.
Ervan juga menuturkan bisnis properti diharapkan dapat segera bangkit terlebih setelah pemerintah telah memangkas suku bunga dan loan to value (LTV) bagi bisnis properti. Diharapkan hal itu akan mendorong minat konsumen untuk menanamkan modalnya di bisnis ini. Apalagi bisnis properti dinilai lebih stabil dibanding produk lain dan tidak pernah mengalami penurunan nilai bangunan sebagai aset investasi. "Orang lebih memilih properti meski kenaikan lambat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga merilis produk 'Mendrisio Square' di Gading Serpong dikelilingi pusat perbelanjaan, pendidikan, hotel, hunian dekat dengan jalan utama yang menghubungkan Kota Gading Serpong dan BSD.
Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, Menjelaskan, Mendrisio Square, adalah sebuah ruko gaya hidup modern dengan konsep Double Decker. Dilengkapi dengan selasar yang saling terhubung di kedua lantainya dengan akses tangga langsung ke lantai 1, serta dilengkapi Alfresco Dining area di lantai 1.
Sehingga memberikan fleksibilitas pemanfaatan lantai secara terpisah. Mendrisio Square dibangun di atas lahan seluas 2.400 meterpersegi dalam jumlah unit yang terbatas yaitu 16 unit, ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 3,4 Milyar. Setiap unit Mendrisio Square memiliki 3 lantai dengan beberapa pilihan ukuran mulai 4,5 x 12 meter (LT 85,5 meterpersegi/LB 132 meterpersegi), hingga khusus ukuran Hoek 4,5 meter x 15 meter (LT 84 meterpersegi/LB 172 meterpersegi).