REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjalani hobi sekaligus sebagai pekerjaan tentu impian semua orang. Bagaimana tidak, kita bisa melakukan hal-hal yang disukai sekaligus mendapat penghasilan.
Hanya saja, mewujudkan hobi sebagai mata pencaharian utama bukanlah hal mudah. Dibutuhkan kecintaan, semangat serta independensi yang tinggi untuk mewujudkannya.
Hal inilah yang coba dibagi Junika Rachmat Ramadhan atau yang biasa disapa "Donzol" lewat bukunya berjudul Total Futsal Donzol (TFD). Sesuai namanya, buku ini mengisahkan perjalanan seorang Donzol mencintai, mengembangkan dan menjadikan futsal sebagai ladang utamanya dalam hidup.
"Gue pengen buku ini menjadi inspirasi dan acuan orang-orang. Bahwa kalau elo suka sama satu hal dan elo punya bakat di situ ya perjuangkan. Kejar cita-cita," ujar Donzol saat ditemui usai peluncuran bukunya beberapa waktu lalu di lapangan futsal IBI, Kemang, Jakarta.
Memperjuangkan apa yang diyakininya dikatakan Donzol bukan perkara mudah. Halangan dan cemoohan dari lingkungan, mulai dari keluarga, teman hingga pelaku industri futsal tanah air merupakan hal yang bertubi-tubi ia terima.
Berat memang, namun dengan tekad dan kecintaan yang kuat terhadap futsal, semua itu bisa terlewatkan hingga kini. Tercatat Donzol telah menorehkan beragam prestasi, termasuk meloloskan Tim Pra Pon Futsal Sumbar.
"Ketika kita hidup dengan passion, itu akan jadi hal yang luar biasa. Gue seneng ngelakuinnya, dan fokus gue adalah bukan menjadi orang yang hebat untuk melakukan sesuatu yang hebat. Tapi bermakna bagi orang lain," kata mantan pelatih Makara Futsal Club ini.
Ia sendiri tidak menyangka perjuangan selama puluhan tahun di dunia futsal telah banyak memberikan hasil.