Ahad 26 Jun 2016 08:44 WIB

5 Kiat Berhijab Ramah Lingkungan

Rep: MGROL 68/ Red: Indira Rezkisari
Wanita berhijab
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wanita berhijab

REPUBLIKA.CO.ID, Muslimah hanya memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerendahan hati. Muslim juga harus melindungi lingkungan hidup. Bagaimana caranya? Ternyata cukup dimulai dengan lebih sadar dalam berpakaian.

Memiliki terlalu banyak pakaian ternyata tidak ramah lingkungan. Berikut adalah 5 tips berhijab sederhana, dilansir dari The Ecomuslim, yang bisa dijadikan panduan gaya sehari-hari sekaligus membantu menjaga bumi agar tetap hijau dan indah.

Mulailah berhemat

Islam mengajarkan kita untuk menjadi moderat dalam urusan konsumsi dan ini berlaku untuk belanja juga, sehingga tidak perlu berbelanja yang tidak benar-benar dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Buatlah aturan untuk tidak pernah membuang jilbab lama Anda, supaya Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak uang untuk membeli jilbab baru dan pakaian. Mulailah dengan menentukan batas belanja bulanan atau bahkan tahunan untuk diri. Apa salahnya mengunjungi toko barang bekas? Tidak selamanya yang bekas itu selalu jelek dan buruk, ini tergantung Anda dalam mencari barang-barang yang memiliki kualitas yang baik.

Jadilah kreatif

Jika Anda suka menciptakan hal-hal baru dan gemar berkreasi dengan melakukan 'Do It Yourself', Anda tentu bisa menggunakan jilbab lama untuk disulap hal-hal baru dan berguna seperti perabotan, bantal selimut, serbet, pakaian anak-anak, dll. Cek kembali barang-barang Anda yang sudah lama tersimpang di lemari, barangkali ada sesuatu yang bisa Anda sulap menjadi sebuah barang daur ulang yang tak kalah menarik.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قِيْلَ لَهَا ادْخُلِى الصَّرْحَۚ فَلَمَّا رَاَتْهُ حَسِبَتْهُ لُجَّةً وَّكَشَفَتْ عَنْ سَاقَيْهَاۗ قَالَ اِنَّهٗ صَرْحٌ مُّمَرَّدٌ مِّنْ قَوَارِيْرَ ەۗ قَالَتْ رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمٰنَ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ
Dikatakan kepadanya (Balqis), “Masuklah ke dalam istana.” Maka ketika dia (Balqis) melihat (lantai istana) itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya (penutup) kedua betisnya. Dia (Sulaiman) berkata, “Sesungguhnya ini hanyalah lantai istana yang dilapisi kaca.” Dia (Balqis) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh, aku telah berbuat zalim terhadap diriku. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”

(QS. An-Naml ayat 44)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement