Rabu 13 Jul 2016 10:11 WIB

Studi: Motivasi Self-Talk Sanggup Tingkatkan Kinerja

Rep: MGROL 68/ Red: Indira Rezkisari
Wanita sedang bekerja
Foto: pexels
Wanita sedang bekerja

REPUBLIKA.CO.ID, Memotivasi diri sendiri dan mengatakan 'saya bisa melakukan yang lebih baik' benar-benar membantu orang dalam meningkatkan kinerja mereka, menurut sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini.

Dalam sebuah studi yang baru dilakukan dalam skala besar berhubungan dengan BBC Lab UK, BBC mengundang anggota masyarakat Inggris untuk mengambil bagian dalam berbagai eksperimen psikologi, sosiologi dan kesehatan. Profesor Andrew Lane melihat teknik motivasi benar-benar bekerja untuk meningkatkan kinerja.

Dengan total 44.742 orang yang mengambil bagian, percobaan diuji melalui keterampilan psikologis yang akan membantu orang meningkatkan nilai mereka dalam sebuah permainan daring.

Penelitian ini menguji metode bicara pada diri sendiri, perbandingan, dan jika-maka perencanaan (jika X terjadi, maka saya akan melakukan Y) menjadi paling efektif, dengan masing-masing keterampilan diterapkan ke salah satu dari empat bagian dari tugas yang kompetitif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan terbesar dalam kinerja terlihat ketika peserta menggunakan metode bicara pada diri sendiri dengan mengatakan kepada diri sendiri, "aku bisa mengalahkan skor terbaik”  yang kemudian pada metode tersebut memproses dengan mengatakan kepada diri sendiri, "aku bisa bereaksi lebih cepat saat ini" sehingga hasil dari perbandingan peserta dapat membayangkan dirinya bermain gim dan mengalahkan skor terbaik orang lain.

Para peneliti juga menemukan bahwa menonton video motivasi singkat sebelum bermain daring, dalam hal ini dengan empat kali peraih medali emas olimpiade AS Michael Johnson sebagai pelatih motivasi mereka, juga bisa membantu meningkatkan kinerja.

Profesor Lane berkomentar bahwa hasil dapat diterapkan untuk berbagai jenis kinerja, tidak hanya gim daring atau kinerja olahraga. “Pengalaman bekerja pada penelitian adalah inspirasi dan pendidikan karena kita telah mengembangkan intervensi daring untuk membantu orang mengelola emosi mereka dan melakukan hal ini di berbagai konteks tertentu dari menyampaikan pidato untuk bertarung di ring tinju dan ujian untuk masuk ke tempat-tempat berbahaya,“ kata Profesor Lane dikutip dari The Malay Online.

Hasil penelitian ini juga sangat menarik karena ukuran studi yang tergolong besar. Sebagian besar percobaan psikologis memiliki peserta kurang lebih sebanyak 300 orang dan dibagi menjadi dua atau tiga kelompok eksperimen kemudian dibandingkan dengan lebih dari 44 ribu peserta dalam penelitian yang dibagi menjadi 12 kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement