Selasa 12 Jul 2016 23:11 WIB

Tetaplah Waspada Saat Bermain Pokemon Go, Ini Alasannya

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Permainan pokemon go
Foto: Mashable
Permainan pokemon go

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di balik kejayaan game Pokemon Go, ternyata permainan ini dapat mengundang bahaya bagi pemainnya. Dengan menggunakan peta augmented reality, pengguna dapat menangkap Pokemon yang berada di lingkungannya. Game ini nyatanya membuat kecanduan tersendiri bagi para penggunanya.

Sebagian besar masyarakat dunia mulai beraktivitas di luar rumah dengan satu tujuan: menemukan item bahkan pokemon di lingkungan sekitarnya. Dilansir dalam Mashable, beberapa pengguna Twitter membagikan gambar yang menandakan bahwa 'demam pokemon go' sedang mewabah di kalangan remaja dunia.

Seperti yang diunggah oleh pemilik akun @Teanah dan @driph yang memperlihatkan banyak orang yang sedang berkumpul sambil sibuk memainkan gadget masing-masing. Ternyata, mereka sedang berusaha untuk mencari item dan pokemon yang berada di sebuah tempat.

Para pemain semakin terpaku pada permainan game ini sedangkan mereka mengabaikan keselamatan diri masing-masing. Tidak sedikit item dan pokemon yang berada di tempat yang sebenarnya tidak aman. Akibatnya banyak perampok bersenjata berkeliaran, orang-orang yang terluka karena melakukan tindakan bodoh sampai ada yang kehilangan nyawa saat memainkan game Pokemon Go.

Pembuat game, Niantic Inc tidak memberikan peringatan pada pemain tentang kesadaran mereka terhadap lingkungan saat bermain game. Namun kejadian berbahaya tersebut sama sekali tidak membuat pemain jera untuk memainkan game yang rilis di bulan Juli 2016 ini.

(Baca Juga: Kejahatan yang Mengintai Pemain Pokemon Go)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement