REPUBLIKA.CO.ID, Bentuk dan ekspresi wajah bisa mengungkap banyak hal mengenai kepribadian seseorang. Lebih dari itu, wajah juga merupakan billboard biologis yang menunjukkan kondisi kesehatan Anda.
Penelitian terbaru menyoroti bahwa warna kulit wajah mempengaruhi persepsi orang mengenai kondisi kesehatan kita. Dosen di Universitas Swansea, Alex Jones, menyebutkan bahwa orang-orang cenderung tertarik pada wajah yang tampak sehat dan menghindari orang-orang yang tidak sehat.
Jones menulis di The Conversation, sinyal kesehatan sebenarnya dipengaruhi pula oleh indeks massa tubuh (BMI) dan tekstur kulit. Namun, warna kulit wajah tampaknya menjadi hal yang paling penting.
Penelitian yang ia lakukan mengidentifikasi bahwa orang dengan kulit wajah lebih terang, kemerahan, dan kekuningan dipandang sebagai yang paling sehat. Kulit terang dikaitkan dengan kemampuan untuk menyerap lebih banyak vitamin D dan kulit kemerahan menunjukkan sirkulasi darah yang efektif.
Sementara, kulit kekuningan dianggap memiliki pola makan yang sehat kaya buah dan sayuran. Untuk mendapatkan simpulan tersebut, Jones dan tim peneliti meminta sejumlah peserta menilai kondisi kesehatan dari berbagai kondisi wajah Kaukasia maupun non-Kaukasia.
Selain mengungkap kulit seperti apa yang dianggap paling sehat, Jones juga mencermati apa yang membuat seseorang terlihat kurang sehat. Rupanya wajah dengan lingkaran hitam di bawah mata membuat seseorang dipersepsi sakit, melebihi warna pipi yang pucat kehijauan.
"Tidak mengherankan bahwa produk kosmetik seperti concealer dan perona pipi begitu populer, karena dapat meningkatkan kondisi warna kulit di daerah-daerah yang paling memengaruhi persepsi kesehatan," kata Jones yang menyarankan tidur malam berkualitas dan olahraga teratur untuk mendapatkan kulit sehat, dilansir dari Independent.
(baca: 8 Tips Merawat Kulit Agar Tetap Muda dan Sehat)