REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) akan menggelar pelatihan yang dinamakan West Europe Tour Leader Moslem Educational Trip (WEMET) Batch II, tanggal 28 Juli hingga 10 Agustus 2016. Hal itu menyusul sukses WEMET Batch I yang digelar pada Februari 2016.
Chairman IITCF Priyadi Abadi mengemukakan, WEMET Batch II mencakup 13 kota dan enam negara. “Kota-kota tersebut adalah Paris (Perancis), Brussels (Belgia), Amsterdam, dan Den Haag (Belanda), Koln, Heidelberg, Titisee (Jerman), Lucerne, Mt Titlis (Swiss), serta Milan, Venice, Pisa dan Roma (Italia),” kata Priyadi Abadi pada acara Halal Bi Halal & Pre Departure Briefing West Europe Moslem Educational Trip (WEMET) Batch II di Hotel Amaris Tebet Jakarta, Senin (25/7/2016).
Priyadi menambahkan, IITCF berupaya semaksimal mungkin agar pelatihan Batch II ini lebih baik daripada pelatihan yang sebelumnya. Pada West Europe Tour Leader Moslem Educational Trip Batch II ini IITCF akan menggelar seminar tentang Tour Leader selama dalam perjalanan (di atas bus).
"Seminar tersebut akan diadakan selama enam hari, dalam rute perjalanan yang panjang, yakni Paris-Brussels-Den Haag, Amsterdam-Koln-Heidelberg, Heidelberg-Titisee-Lucerne, Lucerne-Milan-Venice, Venice-Pisa dan Pisa-Roma," tutur Priyadi.
Priyadi menjelaskan, seminar di atas bus tersebut akan membahas tujuh topik secara bergantian. Yakni, basic Tour Leader, leadership, communications, guiding technique, marketing strategis, problem solving, dan West Europe Moslem destinations. “Insya Allah, kegiatan ini akan memecahkan Rekor MURI, yakni “Seminar Bersambung Terbanyak Dalam Perjalanan”,” ungkap Priyadi.
Pre Briefing WEMET 2 dihadiri oleh para calon peserta WEMET 2 dan sejumlah alumni WEMET 1, seperti CEO Madinah Iman Wisata Nuryadin Yakub dan Direktur Albilad Tour Slamet Riyanto. “Pelatihan WEMET sangat berguna, terutama menambah wawasan serta ketrampilan dalam menangani wisata Muslim ke Eropa Barat,” kata Slamet Riyanto.