Kamis 28 Jul 2016 05:40 WIB

Orang Inggris Hanya Sanggup Bertahan 20 Detik Tanpa Ponselnya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Kebiasaan mengecek ponsel.
Foto: pixabay
Kebiasaan mengecek ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru mengungkapkan sebagian orang tidak dapat pergi bahkan hingga 20 detik lamanya tanpa memeriksa telepon genggam mereka. Namun, kesibukan kerja dan kehidupan membuat seperlima dari kita merespons pesan hanya dengan sebuah emoji untuk menghemat waktu.

Penelitian yang dilakukan di Belgiamengatakan lebih dari 77 persen orang Inggris merasa cemas secara permanen. Dan rata-rata orang Inggris hanya mendapatkan 38 menit waktu berkualitas dalam sehari. Hal ini tidak mengherankan.

Dengan tenggat waktu, tagihan dan perubahan tak ada habisnya untuk bekerja, tampaknya stres dan tekanan kehidupan menghantam orang Inggris. Dalam jajak pendapat, yang berlangsung minggu ini, 22 persen orang mengatakan bahwa mereka merasa memiliki terlalu banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan mereka untuk bersantai.

Kebanyakan wanita merasakan lebih tertekan, 75 persen mengakui mereka sulit untuk bersantai jika dibandingkan dengan pria yang hanya 60 persen. Dan apa alasan utama orang Inggris tidak dapat menemukan waktu untuk bersantai? Teknologi merupakan hal terbesar.

Setengah dari 1.000 orang yang ikut disurvei mengatakan bagaimana mereka marah ketika perangkat pintar mereka tidak bekerja. Sementara itu, sepertiga dari warga mengaku mereka benci menunggu untuk mengantre selama lebih dari dua menit. Sementara kita mungkin berpikir bahwa kehidupan di ibu kota akan lebih stres, ini bukan London yang sebagian besar waktu penuh tekanan.

Menurut studi, orang Skotlandia yang paling sedikit makan waktu untuk mendinginkan kepala setelah hari yang berat. Mereka menikmati waktu santai kurang dari 30 menit setiap hari. Sepertiganya mengandalkan Facebook dan alarm telepon untuk menjaga mereka tetap diberitahukan tentang tanggal penting.

Warga Newcastle memiliki 55 menit untuk diri mereka sendiri. Dengan hampir setengah dari orang Inggris berharap ada tambahan jam dalam setiap hari, dikutip dari laman Express UK.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement