Selasa 16 Aug 2016 08:19 WIB

Studi Sebut Wanita Butuh Lebih Banyak Tidur dari Pria

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Seorang wanita tertidur.
Foto: dok republika
Seorang wanita tertidur.

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa wanita membutuhkan lebih banyak tidur daripada pria. Bukan karena wanita lebih pintar, tapi karena wanita memiliki aktivitas otak yang lebih kompleks.

Penelitian baru dari Universitas Loughborough Inggris mengungkapkan, wanita sering melakukan banyak tugas, yang berarti mereka membutuhkan energi yang besar untuk aktivitas otak. Dengan demikian wanita membutuhkan waktu lebih untuk tidur.

"Salah satu fungsi utama tidur adalah memulihkan otak. Semakin besar daya otak yang Anda gunakan setiap hari, semakin banyak Anda harus tidur," ujar pakar tidur, John Horne, seperti dilansir laman Lifehack.

Penelitian ini mengungkapkan wanita membutuhkan sekitar 20 menit lebih banyak tidur daripada pria setiap malam. Namun, pria yang sehari-harinya membutuhkan banyak aktivitas otak juga membutuhkan lebih banyak tidur daripada yang lain, meski tidak sebanyak wanita.

(baca: Studi Ungkap Bahaya Lain Infeksi Akar Gigi)

Wanita diketahui membutuhkan lebih banyak tidur karena memiliki jaringan koneksi yang berbeda pada otak dibandingkan pria.

Dalam sebuah penelitian pada 2014, 949 orang diteliti dengan tes otak. Hasilnya ditemukan otak pria memiliki lebih banyak koneksi ke salah satu bagian otak, sedangkan wanita memiliki banyak koneksi ke dua belahan otak, kanan dan kiri.

Dari temuan tersebut diketahui pria dapat fokus mendalam pada satu tugas pada satu waktu. Sebaliknya, wanita bisa melakukan beberapa tugas dengan baik secara bersamaan.

Dengan demikian wanita memiliki keunggulan dalam multitasking. Multitasking tentunya banyak menguras kerja otak sehingga memerlukan pemulihan dengan tidur lebih banyak.

"Otak wanita pasti berbeda dari otak laki-laki, wanita bisa cepat mengerjakan tugas berbeda dan otaknya lima kali lebih cepat menerima informasi," ujar Dr. Apostolos Georgopoulos, direktur Brain Science Centre di Minneapolis Veterans Affairs (VA) Medical Center.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement