Jumat 26 Aug 2016 08:59 WIB

Tragis, Nenek Asal Jepang Ini Tewas Akibat Pokemon Go

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Pokemon Go
Foto: Japantimes
Pokemon Go

REPUBLIKA.CO.ID, TOKUSHIMA -- Kasus kematian pertama akibat Pokemon Go terjadi di Jepang pada Selasa (23/8) lalu di Prefektur Tokushima. Kasus kematian yang menewaskan seorang wanita lanjut usia ini dipicu oleh kecerobohan seorang pengemudi yang berkendara sambil bermain Pokemon Go.

Tersangka Keiji Goo (39) mengaku pada pihak berwajib bahwa ia sedang bermain gim popular tersebut sambil berkendara ketika kecelakaan terjadi pada pukul 19.35 waktu setempat. Kelalaian Goo yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas ini menewaskan seorang pejalan kaki Sachiko Nakanishi (72). Selain menewaskan Nakanishi, kecelakaan maut tersebut juga menyebabkan Kayoko Ikawa (60) terluka parah.

Kepolisian menuturkan, peristiwa naas tersebut terjadi ketika Nakanishi dan Ikawa hendak menyeberangi jalan yang tidak memiliki area khusus penyeberangan bagi pejalan kaki. Di saat itulah, Goo yang sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar produk taninya menabrak kedua wanita lanjut usia tersebut.

Kepada polisi, Goo mulanya mengaku bahwa ia sedang melihat jam di ponsel pintar miliknya ketika ia menabrak kedua wanita tersebut. Akan tetapi setelahnya, Goo mengaku bahwa ia mengemudikan mobilnya sambil bermain Pokemon Go dan tidak benar-benar memperhatikan jalan.

Menurut National Police Agency (NPA), kasus ini merupakan kasus kecelakaan fatal pertama di Jepang yang disebabkan oleh Pokemon Go. Sebelumnya, Pokemon Go juga sudah seringkali dihubungkan dengan kecelakaan dan kasus kriminal di berbagai negara.

Seperti dilansir Japan Times, sejak permainan ini dirilis pada 22 Juli lalu, NPA mencatat bahwa ada 79 kasus kecelakaan lalu lintas yang berhubungan dengan Pokemon Go di seluruh dunia. Oleh karena itu, National Center of Incident Readiness and Strategy for Cybersecurity (NISC) mengeluarkan peringatan agar kewaspadaan lebih ditingkatkan ketika masyarakat sedang bermain permainan berbasis GPS seperti Pokemon Go. Di samping itu, Japan Railway Group juga menunjukan kepedulian mereka teradap potensi kecelakaan di stasiun kereta api akibat permainan serupa.

Banyaknya kekhawatiran yang muncul akibat permainan Pokemon Go membuat Nintendo menambahkan peringatan pada aplikasi Pokemon Go. Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan para pengguna agar tidak memainkan gim tersebut di sekitar kereta api atau pun saat berada pada kendaraan yang melaju kencang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement