REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --' Fruit and Vegie Festival' yang diadakan di pelataran Blok M Square, Jakarta Selatan tidak hanya menghadirkan berbagai macam buah unik dan unggulan. Ajang ini pun menjadi sarana edukasi tanaman hidroponik yang juga ambil bagian dalam festival yang berlangsung dari 26 Agustus hingga 4 September ini.
Salah satunya stand yang ikut meramaikan adalah Kresentiaponik milik Yohannes Sunarto. Pria lulusan Manajemen Sumber Daya Air ini memilih membuka stand tentang edukasi menanam dan merawat tumbuhan di banding komersil. Menurutnya pengetahuan menghenai tanaman hidroponik bagi generasi muda sangat penting. “Perlu mengedukasi kepada anak-anak, terutama ke anak muda karena anak-anak banyak yang enggak tahu ini buah apa. Buat tomat dikira apel lagi, maka kita tergugah untuk memberikan edukasi," ujarnya.
Di festival ini, Yohannes mengatakan dia tak terlalu memikirikan segi komersialnya. Justru targetnya adalah lebih banyak mengedukasi masyarakat.
Di stand miliknya, terdapat berbagai macam bibit tumbuhan yang dikembangkannya sendiri. Di antaranya apel India yang tumbuh di dataran rendah, kemudian ada buah Tien dari Arab, juga cabai Meksiko yang berbentuk unik dengan warna merah dan hijau.
Selain itu, terdapat happy pot mini dengan aneka macam warna sebagai sarana edukasi pembelajaran anak-anak. Bagi yang tertarik menanam tumbuhan, di stand ini juga tersedia media tanam yang di jual seharga Rp 15 ribu rupiah.