REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bermain piano mungkin tidak akan mudah bagi para penyandang disabilitas. Misalnya, bagi mereka yang tidak memiliki kaki atau tidak sempurna mempunyai ruas jari. Pemain akan mengalami kesulitan dalam menekan tuts piano atau menginjak pedal.
Namun seri piano digital Casio Celviano Grand Hybrid memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas. "Piano digital ini memiliki tuts yang sensitif," ujar Pianis sekaligus Maestro Musik Sastra Indonesia Ananda Sukarlan dalam acara peluncuran Casio Celviano Grand Hybrid dan Keyboard MZ-X di Jakarta, Senin (5/9).
Ananda menjelaskan, Celviano memiliki teknologi grand piano namum dalam versi digital. Untuk menekan tuts piano sangat mudah. Saat ingin mendapatkan suara lembut, tak perlu menekannya dengan perlahan. Bila ingin mengeluarkan suara lebih keras maka bisa memberikan tekanan lebih pada tuts.
Ananda mengatakan tingkat sensitivitas piano tersebut berbeda dengan upright piano. Namun Celviano mampu mengeluarkan suara seperti bermain grand piano. Tingkat sensitivitas tersebut sangat membantu bagi anak-anak yang tidak memiliki jari tangan lengkap.
Bagi para penyandang disabilitas yang tidak memiliki kaki, dia mengatakan piano ini bisa dimainkam tanpa pedal. Jadi, pemusik bisa merasakan sensasi bermain grand piano tanpa pedal.
"Celviano ini juga akan saya rekomendasikan di sekolah musik Spanyol," ujar Ananda yang kini menetap di Spanyol. Bahkan dia sedang menggarap sekolah musik khusus anak-anak difable atau different able, sebutan baru bagi disabilitas di Spanyol. Ananda bekerja sama dengan Ratu Sofia di Spanyol.