REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land kembali menghadirkan destinasi gaya hidup baru di ibu kota. Pusat perbelanjaan bernama Neo Soho itu berlokasi di kawasan Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.
"Neo Soho menghadirkan suasana belanja berkelas yang nyaman untuk kalangan chic, modern family, hang outers, young urban, dan youngsters," ungkap Veri Y Setiady selaku CEO Neo Soho pada acara soft opening Neo Soho, Kamis (8/9).
Veri memerinci, gedung setinggi sembilan lantai itu berdiri di atas lahan seluas 2,3 hektare. Salah satu daya tarik Neo Soho ialah terkoneksi dengan Central Park Mall melalui jembatan Eco Sky Walk sepanjang 250 meter dan East Tunnel.
Ia menjelaskan, Neo Soho mengusung tag line 'So New So Bold'. Kalimat itu merepresentasikan identitas Neo Soho sebagai destinasi gaya hidup terbaru dengan konsep kreatif yang diaplikasikan pada seluruh tenant yang dihadirkan.
Ada tujuh kategori tenant yakni So Posh (fashion), So Glam (produk kecantikan), So Essential (aksesoris), So Smart (gawai dan teknologi), So Fit (produk olahraga), So Fun (hiburan keluarga), dan So Yummy (kuliner). Neo Soho juga mempersembahkan Extraordinary Anchor Tenant seperti Central Department Store, Jakarta Aquarium, Open Kitchen All-Day Dining Court, dan Chipmunks.
"Dengan perpaduan kategori tenant tersebut, para pengunjung dapat membeli berbagai kebutuhan, memanjakan diri, berkumpul bersama teman, serta menikmati hiburan bersama keluarga," ujar Veri yang menginformasikan grand opening Neo Soho bakal berlangsung pada Desember 2016.
Terkait akses, Veri menyebut Neo Soho tak sulit dijangkau karena berlokasi di kawasan strategis jalur utama. Adanya akses keluar tol Tanjung Duren juga memudahkan pengunjung dari berbagai lokasi seperti bandara dan kawasan bisnis Sudirman.