Ahad 11 Sep 2016 08:14 WIB

Michelle Obama Ungkap Rencananya 'Pascapensiun'

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Michelle Obama
Foto: AP
Michelle Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Michele Obama kerap menjadi inspirasi kala menjadi Ibu Negara. Ia tentu akan sangat imasa-masa mendampingi sang suami memimpin negeri adidaya tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah InStyle, Michelle mengatakan sejujurnya ia tak tahu akan melakukan apa "pascapensiun" ini. Sama halnya kala ia mendapat kesempatan menjadi Ibu Negara, sesuatu yang tak pernah terpikirkan olehnya.

"Harapan saya adalah kami bisa mendapatkan lagi hari-hari normal, beberapa anonimitas. Dan kita tahu ini mungkin akan memakan waktu. Tapi saya selalu bercanda bahwa saya bermimpi membuka pintu rumah dan berjalan keluar tanpa pengumuman dan tanpa pengawalan," katanya.

Tapi menurutnya ada beberapa hal di Gedung Putih yang akan dirindukannya. Mulai dari pekerja, staf yang mengurus keluarganya hingga tim yang membantunya.

"Maksudku mereka adalah orang-orang yang kita temui setiap hari. Mereka peduli pada kami selama delapan tahun. Tapi kami masih muda, Barack dan saya masih ingin melakukan pekerjaan besar lain," katanya seperti dilansir Malay Mail Online.

Michele Obama juga menyinggung pentingnya media sosial dalam wawancaranya. Ia mengatakan kini ia hidup di era Generasi Z di mana informasi didapat bukan dengan menonton berita malam melainkan melalui media sosial.

Ibu Negara yang terkenal modis ini pun mengatakan ia pada dasarnya tak benar-benar mengikuti tren mode. "Saya cenderung tidak khawatir mengenai tren, karena apa yang terjadi pada ratu selfie berusia 18 tahun tak berlaku pada ibu 52 tahun dari dua remaja ini, tapi berusaha menjadi teladan yang baik," kata Michele Obama.

Ia menggambarkan dirinya sebagai sosok yang cenderung sangat santai. Michele mengatakan ia lebih senang tanpa riasan, dengan kaos dan celana pendek jeans robek.

"Saya suka warna dan potongan yang membuat saya merasa baik," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement