REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kesadaran terhadap mode dan tren tidak hanya terjadi di luar negeri tapi Indonesia juga. Hal ini pun ikut berpengaruh terhadap respons pasar mode di Indonesia.
“Karena memang enggak dosa kok pria suka dandan dan mode, yang penting bagaimana dandannnya saja,” kata desainer Rama Dauhan saat ditemui wartawan di sela-sela Plaza Indonesia Men’s Fashion Week (PIMFW) 2016 di Jakarta.
Saat sekolah dulu, Rama acap menemukan teman prianya berpakaian lusuh, baik pecinta musik metal maupun olahraga. Namun kini penampilan temannnya sudah berbeda. Mereka sadar dan tahu celana unik dan bergaya keren.
Sebenarnya masalah mode pria itu ada pada keberaniannya. Pria yang biasa pakai celana kecil biasanya sulit mengenakan yang besar karena rasa tidak percaya diri. Padahal saat sudah memakainya, masalah dan kekhawatiran tersebut menghilang begitu saja.
“Memang harus diperkenalkan dan paling gampang dimulai dari diri sendiri,” tambahnya.
Karena meningkatnya kesadaran akan mode, respons pasar mode pakaian pria di Indonesia pun cukup baik. “Saya sudah main di retail sudah lama dan tidak asing lagi kalau lihat baju unik, pria selalu tertarik dan bilang bagus,” ungkap dia.