REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali mendukung ajang "Line Creative 2016" yang bertujuan mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekosistem kreatif digital. Diikuti lebih dari 15 ribu insan kreatif, ajang yang digelar untuk kedua kalinya ini meghadirkan kompetisi kreatif digital.
Yakni Line Webtoon (komik digital), Line Sticker (ilustrasi stiker), dan Game Developer yang diharapkan dapat melahirkan calon-calon superstar di bidang ekonomi kreatif. Acara yang berlangsung pada 18 hingga 20 November di Mall Gandaria City kemarin, juga diisi dengan rangkaian pameran dan seminar.
"Ini tahun kedua kami mendukung acara kreatif digital dari Line. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen kami mendukung ke-16 subsektor ekonomi kreatif Indonesia termasuk bidang desain grafis, animasi dan apps developer," ujar Triawan Munaf dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).
Triawan mengatakan sebelumnya bersama Line pihaknya juga mengadakan rangkaian roadshow di lima kota besar di Indonesia untuk menjaring talenta lokal dan memperkenalkan serta memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif agar memiliki hak kekayaan intelektual (HKI) sehingga memperkuat daya saing di pasar global.
Hal senada disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Menurutnya saat ini internet tidak sekadar untuk mencari informasi dan layanan pesan digital, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
"Untuk itu, kami berharap industri kreatif dan digital dapat berjalan beriringan dan dapat terus dikembangkan sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020," kata dia.
Ongki Kurniawan selaku Managing Director Line Indonesia percaya bahwa setiap orang memiliki jiwa kreatif. Dan sebagai smart portal, Line bisa menjadi platform terbaik untuk eksplorasi kreativitas dan berkarya.
"Lewat Line Creative 2016 kami ingin turut serta bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam pembangunan ekosistem industri kreatif digital. Kami ingin membuka peluang bagi para insan kreatif Indonesia untuk me-monetize, terhubung, dan menampilkan karyanya ke pasar lokal dan internasional," ujar Ongki.
“Kami berharap lewat LINE CREATIVATE 2016, semakin banyak lagi talenta lokal berkreasi dan turut serta dalam pembangunan Indonesia terutama di industri kreatif digital. Sampai bertemu tahun depan,” kata Ongki.