REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hunt Street mencoba menawarkan masyarakat Indonesia berbelanja barang bermerek, baik dalam maupun luar negeri. Tidak hanya barang bermerek, para konsumen juga bisa sambil berdonasi untuk orang-orang yang membutuhkan.
Head of Product and Operation Hunt Street, Justine Widjojo menerangkan, Hunt Street menyediakan 5.000 barang dari 150 merek papan atas seperti Hermes, Chanel, Dior, Celine dan Christian Louboution. Sejumlah barang seperti tas, sepatu, aksesoris dan pakaian tersebut dijual dengan diskon 90 persen dari patokan harga aslinya. Selain itu, pihaknya juga menyediakan 12 item yang dilukis oleh seniman-seniman lokal.
Hasil penjualan ini targetnya Rp 50 juta dari penyelenggaraan yang dilaksanakan pada 28 November sampai 8 Desember 2016 di Atrium Lantai 4, Plaza Indonesia,Jakarta. Menurut dia, target ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp 35 juta. "Dan hasilnya akan didonasikan 90 persen ke tiga lembaga bidang sosial sedangkan sisanya untuk para seniman lokal," ujar Justine di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (28/11).
Adapun tiga lembaga tersebut, yakni PANSHOPIA, WECARE.ID dan KKOTTONGNAE. Ketiganya telah membantu masayarakat yang membutuhkan di bidang pendidikan, kesehatan maupun pemberantasan kemiskinan. Seperti halnya WECARE.ID yang telah lama membantu masyarakat di daerah terpencil dalam mendapatkan bantuan pembiayaan kesehatan. "Ketiga lembaga itu sudah dijamin kredibilitasnya," kata dia.
Untuk mendapatkan barang tersebut, konsumen bisa mengunjungi acara tersebut selama penyelenggaraan dibuka di Plaza Indonesia. Masyarakat juga bisa melakukan pembelian via dalam jaringan daring di laman Huntsreet.com. Harga yang ditawarkan termasuk untuk karya seniman lokal berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 200 juta.