Rabu 07 Dec 2016 00:34 WIB

Menikmati Kenyamanan Hunian Hijau dari Ketinggian

Keterbatasan lahan bukan halangan bagi terciptanya ruang hijau terbuka
Foto: PT Pardika Wishi Sarana
Keterbatasan lahan bukan halangan bagi terciptanya ruang hijau terbuka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hunian di tengah kota umumnya menghadapi kendala terbatasnya ruang terbuka hijau bagi para penghuninya. Hal itu tentunya akan berpengaruh kepada kenyamanan dan kebutuhan udara segar bagi makhluk hidup di sekitarnya. 

Karena itulah sejumlah pengembang kini mengusung konsep hunian hijau yang memperhatikan kualitas lingkungan hidup. Bahkan tidak sedikit pengembang yang menyediakan lahan hijau cukup luas hingga 80 persen sebagai ruang terbuka hijau.  Nuansa itu diperkuat dengan kehadiran puluhan pohon tua dan kicauan burung yang membuat penghuninya serasa tinggal di sebuah hutan alami. 

Pemandangan seperti itu masih dapat dijumpai di apartemen Woodland Park Residence di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Di kawasan hunian seluas 3,2 hektar ini, pengembang tampaknya  berupaya menawarkan hunian vertikal dengan tetap memperhatikan pelestarian alam.  "Kami ingin menjaga konservasi dan kualitas lingkungan hidup disekitarnya," kata  Direktur Utama PT. Pardika Wisthi Sarana, Ahmad Setiadi, selaku pengembang Woodland Park Residence, melalui keterangan tertulisnya Selasa (6/12).

Apartemen ini terdiri dari 4 Tower Apartemen dan 1 Tower Condotel yang dibangun dengan mengusung konsep Smart and Green Living in South Jakarta.  Selain nuansa hijau, apartemen ini memiliki sejumlah kemudahan yang didapat penghuni. Seperti pendidikan, akses transportasi pribadi maupun umum hingga pusat perbelanjaan. Pihak pengembang juga menyediakan tujuh tipe apartemen sesuai kebutuhan konsumen. 

Capital Gain Woodland Park Residence cukup tinggi karena terus mengalami peningkatan nilai investasi.  Hal itu sejalan dengan jumlah penghuni dan tamu hotel yang terus naik serta penambahan fasilitas infrastruktur. Sedangkan Capital Rate Woodland Park Residence tinggi karena penyewa berani membayar harga sewa yang tinggi untuk semua kenyamanan yang dirasakan.  

Setiadi mengakui kondisi pasar properti jelang akhir tahun 2016 yang terus membaik. Itu terlihat dari penjualan yang meningkat sejalan dengan promo yang diluncurkan. Pihaknya juga kembali memberikan penawaran berupa kemudahan cara bayar untuk setiap pembelian unit apartemen di bulan Desember 2016 ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement