REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen peragaan busana Muslim di New York Fashion Week (NYFW) karya desainer asal Indonesia, Anniesa Hasibuan, dianggap sebagai salah satu momen terbaik bagi kaum wanita sepanjang 2016. Peragaan busana Muslim pertama yang digelar di salah satu event terkemuka di industri fashion itu dinilai sebagai 'kemenangan' bagi Muslimah dan lompatan besar dalam perkembangan industri fashion.

Momen peragaan busana karya Anniesa Hasibuan, yang digelar pada September silam, tersebut bersanding dengan sejumlah momen-momen terbaik lainnya, yang dipilih oleh tim redaksi majalah mode dan wanita terkemuka asal Amerika Serikat, Haarper Bazaar. Peragaan busana Muslim yang digelar di The Dock, Moynihan Station, New York, Amerika Serikat itu menempati posisi keempat dari 15 momen terbaik kaum wanita sepanjang 2016 versi Haarper Bazaar.

Dalam uraiannya, Haarper Bazaar menyebut, peragaan busana yang digelar oleh desainer berusia 30 tahun itu menandai sebuah lompatan besar dalam industri fashion, terutama dalam penerimaan ide-ide baru atau inklusifitas. Tidak hanya itu, Haarper Bazaar juga menyebut, peragaan busana Muslim itu menjadi 'kemenangan' bagi Muslimah.

"Desainer busana Muslim, Anniesa Hasibuan, membuat gebrakan di New York Fashion Week, September. Tidak hanya menjadi desainer pertama asal Indonesia, yang menampilkan koleksinya di NYFW, tapi dia juga menjadi desainer pertama yang menampilkan karya berupa busana Muslim yang lengkap dengan hijabnya. Koleksi yang terinspirasi dari kondisi di Jakarta, kota asal Anniesa, itu menandai 'kemenangan besar' untuk perempuan Muslim di manapun mereka berada. Selain itu, juga menandai lompata besar industri fashion menuju inklusifitas," tulis Haarper Bazaar di laman resminya.

Dalam daftar momen terbaik untuk kaum wanita pada 2016 versi Haarper Bazaar itu, momen peragaan busana Muslim karya Anniesa Hasibuan berada di posisi keempat, berada setelah pidato Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama. Pidato Michele Obama mengangkat mengenai isu kekerasan seksual yang terdapat di dalam kampanye pemilihan Presidan Amerika Serikat.

Sementara di posisi pertama adalah deklarasi Hillary Clinton saat memutuskan maju ke pemilihan Presiden Amerika Serikat. Hillary tercatat menjadi perempuan pertama yang tampil sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat.

Sedangkan di posisi kedua adalah album musik terbaru karya penyanyi perempuan asal Amerika Serikat, Beyonce, yang berjudul Lemonade. Album yang dilengkapi dengan video dokumenter itu menampilkan isu mengenai kekerasan yang dialami oleh perempuan Afrika Amerika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika