Rabu 21 Dec 2016 06:40 WIB

Minang Book Fair Dorong Gerakan Nagari Membaca

Red: Irwan Kelana
Suasana peluncuran Minang Book Fair (MBF) 2017 di Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Foto: Dok MBF
Suasana peluncuran Minang Book Fair (MBF) 2017 di Jakarta, Selasa (20/12/2016).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) meluncurkan kegiatan Minang Book Fair 2017 di hotel Gran Alia Jakarta, Selasa (20/12/2016). Minang Book Fair akan diselenggarakan di Mesjid Raya Sumatera Barat,  Padang, 24 Februari-5 Maret 2017.

Wakil Ketua Yagemi Afrizal Sinaro mengatakan, pameran buku tersebut  mengangkat tema "Mambangkik Batang Tarandam". “Minang Book Fair 2017 akan memadukan pameran buku dengan pendidikan, seni  budaya, dan kuliner,” ujar Afizal dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (20/12).

Afrizal menambahkan, totalitas dan dukungan penuh  Pemprov Sumatera Barat  ditunjukkan dengan hadirnya kepala BPAD Sumbar Alwis sebagai  utusan khusus Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada acara peluncuran Minang Book Fair 2017 tersebut. Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum Yagemi Firdaus Umar.

Alwis mengemukakan, Minang Book Fair 2017  mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.  “Minang Book Fair (MBF) akan menjadi   kegiatan yang besar di Sumatera Barat. Seluruh Wali Nagari (terdapat 880 wali nagari di Sumatera Barat, Red) akan diundang untuk sama-sama membahas dan melahirkan Gerakan Nagari Membaca,” ujar Alwis.