REPUBLIKA.CO.ID, Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika melakukan olahraga di atas trampolin. Selain mendapatkan manfaat aerobik dan kardio, olahraga di atas trampolin juga bersifat low impact atau berisiko rendah untuk cidera. Keseimbangan dan koordinasi juga ikut terasah ketika melakukan olahraga di atas trampolin.

Hasil penelitian NASA juga menunjukkan bahwa melompat di atas trampolin jauh lebih efektif dalam membakar lemak jika dibandingkan berlari. Dalam durasi olahraga yang sama, melompat di atas trampolin bisa membakar lemak 68 persen lebih banyak dibandingkan berlari. Melompat di atas trampolin selama 10 menit juga membakar kalori tubuh dalam jumlah yang sama dengan berlari selama 30 menit.

"Tetapi dengan trampolin mereka tidak merasa seperti berolahraga karena menyenangkan," kata Chief Marketing Officer Jumped Trampoline Fit Club Faiby Jauw Kartadinata saat ditemui di Jumped Trampoline Fit Club, Jumat (13/1).

Selain itu, berolahraga trampolin dengan durasi 15 hingga 20 menit sebanyak tiga kali dalam satu minggu juga memiliki banyak manfaat lain. Beberapa di antaranya ialah memperkuat otot, melenturkan tubuh, membersihkan dan memperkuat sistem limfa, dan meningkatkan kepadatan tulang. Melalui olahraga trampolin rutin, jantung dan paru-paru juga akan lebih kuat, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih baik dan fungsi kognitif menjadi lebih tajam.

Faiby mengatakan rangkaian olahraga trampolin yang ditawarkan Jumped Trampoline Fit Club lebih diperuntukkan bagi kelompok remaja dan dewasa dengan usia minimal 16 tahun. Maksimal peserta dalam setiap sesi latihan ialah enam orang agar trainer dapat memastikan semua peserta melakukan olahraga dengan benar dan aman serta mendapatkan manfaat baik dari olahraga trampolin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika