REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemajuan teknologi digital dapat dimanfaatkan di berbagai bidang. Salah satunya adalah penggunaan drone yang tiga tahun belakangan ini semakin marak di Indonesia.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, teknologi drone digunakan oleh pehobi untuk menghasilkan video dan foto udara yang memukau. "Namun drone ini bukan hanya untuk hiburan, di kalangan profesional drone dibutuhkan untuk kepentingan survei perencanaan lahan berskala besar, baik itu pembangunan, perkebunan, serta penanganan bencana alam," katanya, Jumat, (13/1).

Dia mengatakan drone, terang dia, bisa digunakan untuk survei lapangan dan pemetaan sebuah tempat. Selain itu juga bisa digunakan untuk memonitor bencana seperti kebakaran atau banjir.

Drone juga bisa digunakan untuk mengetahui bagian gedung yang rusak tanpa harus naik ke atap gedung. Teknologi drone sangat membantu bagi pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan foto aerial. Drone, lanjut Alexander, juga sangat membantu bagi pembuatan film. Apalagi jika film yang membutuhkan gambar udara.

Penggunaan drone yang sangat penting baik untuk pekerjaan atau hobi, ujar dia, mendorong pihaknya meresmikan Multirotor Pilots Community. "Komunitas ini dibentuk untuk menjadi wadah bagi karyawan yang memiliki kegemaran pada teknologi drone," ujarnya.

Multirotor Pilots Community dibentuk untuk berbagi pengetahuan dan berdiskusi seputar teknologi drone. "Kami berharap dengan komunitas ini, akan muncul inovasi-inovasi melalui pemanfaatan drone dan berkontribusi

maksimal di peta bisnis digital," kata Alexander.

Multirotor Pilot Community bekerja sama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) yang menaungi profesionalisme dan keselamatan penerbangan drone di Indonesia. Selain itu bekerja sama dengan Indonesian Drone Race Federation (IDRF).

Ikuti Whatsapp Channel Republika