Rabu 01 Feb 2017 21:49 WIB

Barli Asmara Suguhkan Busana Hitam-Putih di IFW

Salah satu rancangan Barli Asmara
Foto: Dok: Fortune
Salah satu rancangan Barli Asmara

REPUBLIKA.CO.ID, Perancang busana Barli Asmara akan menyuguhkan busana dengan dominasi warna hitam putih dalam gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2017.

"Temanya orchid. Pemilihan hitam dan putih. Di sini ada unsur hitam, di warna satin, dan putih di warna satin. Tetapi semua inspirasinya dari orchid, anggrek, dari kelopaknya," kata dia di Jakarta, Rabu (1/2).

Busana hitam putih itu juga akan berpadu dengan fashion architectural seperti pilar, teknik lipid, tekstur-tekstur bahan yang dibuat seperti tingkatan.

"Unsur Goddes, klasiknya ada. Lebih pada hubungan ke make-up nya juga, yaitu faithfull (keyakinan). Saya juga menghadirkan lagu yang memang inspirasinya dari abad 17 di Eropa, satu keyakinan terhadap apa yang dilakukan," kata Barli.

Bagi Barli, konsep busana karyanya kali ini menegaskan keyakinannya dalam berkarya di industri mode.

"Megang anggrek harus yakin, megang baju harus yakin, megang bisnis harus yakin, kalau mau di make up harus yakin. Apapun semuanya harus yakin," tutur dia.

 Relatif kompleks, namun Barli mengutarakan ide ini bermula saat dirinya ditantang membuat konsep busana bertema faithfull. Dari itu, dia mencari hubungan konsep itu dengan tema klasik yang telah ia rencanakan.

"Saya hubungkan dulu, faithfull-nya tersebut, lalu saya cari tahu apa yang bisa menghubungkan dengan tema klasik saya dan romantiknya. Hitam putih menjadi yin dan yang ada plus minus, digabungkan menjadi satu sifat yang harus kita yakin melakukan sesuatu itu positif," jelas Barli.

Dia menyiapkan 13 koleksi busana dengan beberapa potongan salah satunya dress panjang. Dia sengaja tak akan menggunakan payet, namun tetap ada detil. Tak lupa, Barli menyelipkan aplikasi bunga anggrek dari bahan organza pada busana karyanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement