Selasa 28 Feb 2017 23:19 WIB

Yang Sebenarnya Tersembunyi di Balik Senyum Ramah Pramugari 

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pramugari di kabin pesawat.
Foto: Antara
Pramugari di kabin pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID,  Ada banyak hal yang sebenarnya dilakukan para pramugari di balik senyum dan layanan ramah mereka. Hal tersebut diungkap oleh sejumlah pramugari yang membagikan pengalaman lewat forum daring Quora.

"Saya memeriksa apakah ada penumpang yang mabuk, terlihat mengonsumsi obat-obatan, sakit, marah, atau takut. Semua itu penting untuk menghindari kemungkinan terburuk selama terbang," ujar Myriam Mimi, pramugari maskapai Condor dari Jerman, dilansir laman Telegraph.

Seraya berjalan mengecek bagasi sebelum lepas landas, kru kabin mencermati apabila ada penumpang yang berkebutuhan khusus atau sedang terluka. Mereka juga memastikan penumpang yang duduk di barisan pintu keluar bisa berbahasa Inggris dan cukup kuat membuka pintu jika terjadi kondisi darurat.

Gaea Peregrinor, warga AS yang sudah menjadi pramugari selama 25 tahun, juga memperhatikan hal yang sama. Ia mengingat-ingat wajah dan posisi kursi penumpang yang secara fisik cukup kuat sehingga bisa diandalkan memberi bantuan kepada lainnya apabila penerbangan mendapat serangan.

Kru memang tidak mengharapkan situasi demikian terjadi, tetapi semua pramugari memang disiapkan untuk kemungkinan terburuk. Penumpang yang mabuk termasuk pada faktor potensial terjadinya keributan sehingga akan segera diperiksa dan diminta turun sebelum pesawat mengudara.

Meski jarang, Peregrinor mengatakan penumpang yang bersikap kasar kepada kru diarahkan untuk pergi meninggalkan pesawat. Demikian pula mereka yang tampak pucat pasi dan sakit parah, sebagai pencegahan agar tak menulari penumpang lain.

 

"Secara umum, idenya adalah mencegah masalah yang mungkin terjadi sebelum perjalanan dimulai dan bersiap untuk perkembangan masalah lain selama penerbangan," tutur Peregrinor yang juga memastikan tak ada selundupan hewan peliharaan dan minuman beralkohol pada dompet, tas, dan koper penumpang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement