REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu perubahan iklim semakin kencang disuarakan akhir-akhir ini. Semua itu tak terlepas dari campur tangan manusia. Untuk membantu mengatasi hal itu, campur tangan manusia tentu juga diperlukan.
Analis Lingkungan Asal Australia Sayed Asif mengatakan, di negaranya kesadaran untuk membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari lingkungan terdekat yakni sekolah. Sekolah di Australia menurutnya punya peran utama untuk meningkatkan kepedulian generasi muda akan lingkungan.
Banyak yang dilakukan di sekolah-sekolah di Australia untuk mewujudkan hal itu. Sebab menurut Sayed, kebiasaan baik perlu dilakukan demi generasi masa depan.
"Sebab jika tak menjaga lingkungan mulai saat ini, nantinya bagaimana anak-anak kita," ujar Sayed saat berbicara di seminar Transform Your Organization Into A 21st Century Organization yang digelar Millennia 21st Century Academy di Arion Swiss Belhotel, Sabtu (11/3).
Membangun kesadaran dari lingkungan sekolah di Australia menurutnya bahkan telah dimulai sejak 30 tahun silam. Dari tingkat terdekat ini katanya, maka setiap individu bisa melakukan perubahan.
Perubahan yang telah dilakukan di sekolah-sekolah di Australia antara lain menempatkan water trucks di setiap gedung sekolah. Tempat ini dapat menampung air hujan untuk kemudian dipergunakan bagi beberapa keperluan di sekolah. Seluruh sekolah dan perusahaan di Australia katanya juga telah diminta menggunakan lampu berteknologi Light Emitting Diode (LED).
Solar Panel juga dimanfaatkan untuk mendukung gedung-gedung ramah lingkungan. Selain tentunya program penanaman pohon rutin di banyak sekolah. Setiap gedung juga sebaiknya kata Sayed difungsikan secara maksimal, ini untuk menghindari penggunaan energi secara sia-sia.
Dengan melakukan perubahan kecil dari diri sendiri, maka setiap orang bisa menyumbang besar pada kelangsungan bumi ini. Sebab kata dia, generasi saat ini bertanggung jawab tak hanya untuk diri mereka sendiri tapi juga generasi-generasi selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika