Rabu 22 Mar 2017 17:55 WIB

Menanti Gagasan Cagub DKI Soal Hunian Kaum Milenial

Apartemen menjadi pilihan menarik bagi warga Jakarta
Foto: dok republika
Apartemen menjadi pilihan menarik bagi warga Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tempat tinggal bukan hanya masalah bagi kalangan berpenghasilan rendah (MBR) saja, melainkan juga kelas menengah atau generasi milenial yang kini berada di usia produktif.

Generasi milenial yang berpenghasilan rata rata diatas 12 juta rupiah perbulan mencapai 6 persen. Sebanyak 14 persen berpenghasilan antara 7 hingga 12 juta rupiah perbulan, 4 hingga 7 juta rupiah sebanyak 34 persen dan kurang dari 4 juta rupiah mencapai angka terbesar 46 persen. 

Namun, menurut Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung, Rabu (23/3) tidak sedikit dari generasi milenial yang belum memiliki rumah karena berbagai alasan.  Mereka tidak memprioritaskan untuk segera membeli rumah saat sudah dapat menabung. "Kalau punya uang yang seharusnya untuk investasi, mereka kerap menggunakannya untuk kebutuhan jangka pendek seperti berlibur," katanya. 

Fasilitas transportasi juga menjadi masalah bagi kaum milenial karena dengan penghasilannya tidak mencukupi untuk membeli rumah di wilayah DKI Jakarta. Mereka harus membeli di pinggir Jakarta yang memicu kemacetan saat mereka bekerja di Jakarta 

Padahal membeli rumah adalah kebutuhan pokok bagi setiap orang dan itu tidak bisa ditunda. Apabila ditunda resikonya tidak dapat membeli rumah idaman, melainkan harus menurunkan gengsi agar dapat membeli rumah yang sesuai penghasilan. Hal itu terpaksa dilakukan karena harga rumah yang terus naik. "Harga rumah tidak seperti produk lain yang melebar disesuaikan dengan pasar," tuturnya. 

Karena itu, terkait Pilkada DKI saat ini, pihaknya ingin mengetahui bagaimana program pasangan calon (Paslon) Cagub dan Cawagub DKI terkait hunian bagi kalangan milenial. Selama ini pemerintah dinilainya terlalu fokus pada hunian MBR saja. "Jumlah kaum milenial mencapai 30 persen dari total penduduk Jakarta," kata Untung. 

Program Paslon Cagub dan Cawagub terkait pembangunan kota Jakarta yang kian nyaman bagi warganya akan meningkatkan arus urbanisasi ke ibu kota. Hanya yang kuat saja yang mampu bertahan dan membeli rumah di Jakarta. "Ini yang harus difikirkan paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta," kata Untung.  

Pihaknya berharap masalah hunian bagi kaum milenial ini juga dicarikan solusinya. "Kita bisa belajar dari negara lain," tuturnya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement