REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ria Miranda terus melakukan inovasi dalam karya-karyanya. Kali ini selain menampilkan desain bernuansa Korea, Ria juga menyisipkan motif batik dalam karyanya.
Ini adalah kali pertama Ria melirik batik. Sebelumnya Ria sering menggunakan motif-motif songket Minang tempat kelahirannya.
Ria memilih motif batik kawung. Melalui koleksi yang akan diperlihatkan di agenda Fashion Kode di Korea, pekan depan, Ria ingin mengeksplorasi lebih dan memperkenalkan motif batik kawung sebagai salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
Busana Muslim Ria akan tampil modern, tapi tetap mengandung muatan kekayaan budaya lokal. Ini dilakukan Ria karena kebanggaannya sebagai desainer Indonesia.
“Batik pertama kali, biasanya songket Minang, tapi untuk batik sendiri memang baru ini. Saya ingin bawa unsur Indonesia keluar, tapi ambil motif batiknya saja, tetap main printing. Batik itu kan kaya, saya ingin sesuatu yang lebih gampang diterima orang dulu, jadi nanti dari motif orang sana tahu batik itu seperti apa, jadi bisa dipakai, diaplikasikan ke gaya yang santai juga,” tambahnya.
Motif batik kawung diilhami dari buah kolang kaling dari pohon aren. Buah ini memiliki filosofi, pohon aren mulai dari alas sampai akar sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, hal tersebut menyiratkan agar manusia berguna bagi sesamanya.