REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, Islamic Book Fair (IBF) ke-16 tahun 2017 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 3-7 Mei 2017.
Salah satu wahana yang disiapkan oleh Panitia Islamic Book Fair (IBF) 2017 adalah wahana panahan “Sunnah Sport” yang berada di area Kidzone. “Wahana panahan ‘Sunnah Sport’ hadir di Area Kidzone IBF ke-16 tahun 2017 untuk menjalin silaturahim bersama pengunjung IBF 2017,” kata Koordinator Bidang Acara dan Kidzone IBF 2017 Ummu Masmu’ah kepada Republika.co.id, Rabu (12/4).
Ummu menambahkan, siapapun yang tertarik untuk mencoba merasakan melesatkan anak panah dari busurnya, bisa mencobanya. “Sensasi olahraga sunnah ini bisa dirasakan oleh segala usia,” ujarnya.
Ummu mengemukakan, olahraga panahan adalah olahraga tertua di jagad raya dan takkan pernah pudar ditelan zaman. Apalagi sangat dianjurkan untuk diajarkan kepada anak sejak usia dini, terutama dalam melatih fokus, ketenangan dan membangun karakter.
“Kami berharap panahan dapat menjadi gaya hidup masyarakat dan menjadikan panahan sebagai pilihan utama dalam berolahraga. Hal itu seperti anjuran di dalam hadits Rasulullah SAW, ‘Ajarkan putera-puterimu berenang, berkuda dan memanah.’ (HR. Ath-Thahawi),” papar Ummu Masmu’ah.
Islamic Book Fair (IBF) digelar setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. IBF tahun 2017 merupakan yang ke-16 kali. Sampai saat ini IBF merupakan pameran buku terbesar di Indonesia dan pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara. “Republika menjadi media partner sejak IBF pertama,” kata General Manager (GM) Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri.
Ketua Panitia Islamic Book Fair 2017 Anis Baswedan mengemukakan, selama ini IBF diadakan di Istora Senayan Jakarta. Mulai tahun 2017, IBF digelar di Jakarta Convention Center (JCC), sebuah venue yang dinilai lebih representatif dan nyaman bagi peserta maupun pengunjung. “Kami akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi peserta, pengunjung dan seluruh stakeholder kegiatan IBF 2017,” Anis Baswedan.