Selasa 18 Apr 2017 04:40 WIB

Empat Sikap Ini Tanda Kecerdasan Emosional Tinggi

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Wanita tersenyum
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wanita tersenyum

REPUBLIKA.CO.ID, Kecerdasan emosional adalah kemampuan kognitif yang dapat meningkatkan kualitas hubungan, juga banyak aspek hidup lain. Orang dengan kecerdasan emosi tinggi bisa terkoneksi dan berempati terhadap apa yang dialami orang lain.

Tipe kecerdasan ini pada dasarnya adalah cara Anda memandang, memahami, mengungkapkan, dan mengelola emosi. Hal ini penting karena semakin Anda memahami aspek-aspek diri, semakin baik kesehatan mental dan perilaku sosial Anda.

Namun, tidak banyak orang benar-benar tahu bagaimana terapan kecerdasan emosional itu terwujud dalam sikap sehari-hari. Jadi jika ingin tahu apakah Anda cerdas secara emosional, simak empat tanda berikut ini, dilansir dari laman Business Insider.

Bisa mempertimbangkan reaksi

Orang dengan kecerdasan emosional tinggi memberi diri sendiri waktu untuk menimbang-nimbang reaksi atas sesuatu. Mereka mampu mengatur perasaan negatif agar tak cenderung berubah menjadi kekurangan, yang dapat mengarah pada depresi.

Melihat situasi sulit sebagai tantangan

Mampu mengenali emosi negatif dan melihat situasi sulit sebagai tantangan, juga menjadi tanda kecerdasan emosional tinggi. Orang yang cerdas secara emosional akan menganggap emosi mereka sebagai isyarat untuk mengambil tindakan, menghadapi tantangan, serta mengendalikan pikiran dan perasaan mereka.

Mampu mengubah emosi

Ada kalanya perasaan menguasai seseorang, tetapi mereka yang secara emosional cerdas punya keterampilan memodifikasi emosi. Beberapa di antaranya dengan meningkatkan fokus dan motivasi, juga menekan kecemasan yang dapat memblokir produktivitas.

Menempatkan diri pada posisi orang lain

Jika seseorang dapat menempatkan diri pada posisi orang lain, itu tanda bahwa ia memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi. Hal ini juga berguna di tempat kerja, sehingga banyak perusahaan melakukan pelatihan manajemen emosi untuk para karyawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement