Rabu 03 May 2017 01:47 WIB

Inilah Acara untuk Anak di IBF 2017

Kids Zone di IBF 2016 diserbu anak-anak.
Foto: Dok IBF
Kids Zone di IBF 2016 diserbu anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) ke-16 tahun 2017 dibuka hari ini, Rabu (3/5). Pameran buku Islam terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara itu digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 3-7 Mei 2017. “Panitia penyelenggara IBF 2017 menyiapkan sekitar 52 acara di panggung utama dan panggung Kidszone,” kata Ketua Panitia IBF 2017 M Anis Baswedan, Selasa (2/5).

Anis menambahkan, pada hari pertama, Rabu (3/5) pagi, Kidszone akan diisi dengan seminar  “Rumah Ramah Anak” yang menampilkan Iis Istiqamah. Sedangkan Rabu siang dan Rabu sore diisi dengan Sanis for Kid.

Pada Kamis (4/5) pagi dan siang hari, panggung Kidszone akan menampilkan final lomba pidato tiga bahasa (Indonesia,  Arab dan Inggris. Setelah itu, seminar “Kekerasan Intelektual Pada Anak” yang dilaksanakan oleh Formalia. Ada pula seminar “Kekerasan Intelektual Pada Anak” dan talkshow parenting “Antara Generasi Quran dan Gadget” pada siang dan sore hari.

Pada Jumat (5/5) pagi diadakan Gebyar Penulis Cilik Indonesia. Pada siang hingga sore digelar final lomba story telling, tahfizh Qur’an tingkat SD dan SMP. Pada malam harinya diadakan diskusi mengenai mengembangkan otakkapal dan kiri dengan kapla.

Kidszone pada hari Sabtu (6/5) diisi dengan acara training “Indonesia Berkisah” (pagi hari), Kemudian, talkshow buku anak “Kika, AAQ, dan My First Al Quran Words”. Acara tersebut menampilkan Dyah Utami Aryanti, Mr Pret,dan  Syarifah Levi.Ada pula acara  bertajuk Cara Asyik Meneladani Nabi Lewat Komik, dan   workshop fotografi.

Pada hari penutup, Ahad (7/5), Kidszone akan diisi dengan  Lomba Mewarnai Tingkat TK dan SD 1-3, dan  Lomba Baca Kisah Nabi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement