REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) bersama PT Pos serta Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Pameran Nasional Filateli (Panfila) Bandung 2017. Kegiatan ini berlangsung mulai 10 hingga 14 Mei 2017 di Festival Citylink.
"Panfila Bandung 2017 ini bisa dikatakan sebagai ajang pemanasan atau road show menuju pameran filateli dunia pada Agustus mendatang di TSM (Trans Studio Mal)," kata Ketua Umum PP Perkumpulan Filateli Indonesia Soeyono, di Bandung, Rabu.
Ia menuturkan ada sekitar 90 frame perangko dari 30 peserta yang ditampilkan dalam Panfila Bandung 2017 dari filatelis di berbagai daerah seperti Bandung, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Bali.
"Upaya mewujudkan Panfila ini bukan tanpa halangan, banyak halangan dan hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan tapi syukur alhamdulillah hari ini bisa kita wujudkan di Bandung ini sampe tanggal 14 Mei," kata Soeyono.
Soeyono berharap Panfila Bandung 2017 bisa lebih mempopulerkan kembali filateli di kalangan anak muda Indonesia.
"Kami ingin filateli di kalangan anak muda bisa lebih populer lagi karena sekarang di kalangan muda filateli hampir menjadi hobi yang punah," kata dia.
Akan tetapi, dirinya yakin hobi mengoleksi dan merangkai perangko tidak akan punah karena masih ada sejumlah pihak yang mendukung penuh filateli termsuk organisasi dunia.
Lebih lanjut ia mengatakan Pameran Filateli Dunia 2017 di Bandung, akan mengusung tema "Jembatan Menuju Dunia yang Damai Melalui Perangko" dan memiliki tujuan meningkatkan persahabatan antara filatelis dunia sebagai salah satu andil untuk menciptakan perdamaian dunia dan memajukan perfilatelian dalam segala aspek.
"Selain itu, tujuan dari Pameran Filateli Dunia 2017 nanti sekaligus memperingati HUT Proklamasi RI dan HUT Jawa Barat serta HUT Kota Bandung," kata dia.
Ada 60 negara dan 40 juri dunia dari berbagai dunia akan hadir pada Pameran Filateli Dunia 2017 (World Stamp Exhibition) 2017, di Bandung pada Agustus mendatang.
"Nanti itu akan 2.000 frame yang ditampilkan dan mempertandingkan sembilan kelas dari berbagai tema," kata dia.