REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS – Ketua Dewan Syariah Pusat DPP PKS KH Surahman Hidayat menggelar syukuran milad ke-60 tahun di Tyara Hotel Plaza, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (13/5). Acara yang dipadukan dengan Tarhib Ramadhan itu dihadiri banyak tokoh nasional dan lokal antara lain Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid, Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal, Bupati Ciamis IIng Syam Arifin dan lainnnya.
Suasana mendadak hening saat KH Surahman Hidayat terdiam beberapa saat di atas panggung. Ia tak kuasa menahan haru ketika memberikan kalimat syukur di usianya yang ke-60 tahun. Bibirnya kelu. Lidahnya tercekat. Sekitar 300-an undangan terus menatapnya.
"Pada hari ini saya mengucapkan syukur tak terhingga kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang diberikan," ujar KH Surahman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (15/5).
"Juga kepada almarhum dan almarhumah orangtua, istri, anak dan seluruh keluarga besar di Ciamis," lanjut KH Surahman Hidayat lagi dengan terputus-putus.
Anggota DPR itu memang layak terharu. Tepat di usianya yang ke-60, KH Surahman Hidayat menerbitkan buku biografi berjudul Jejak Juang Dakwah: Dari Pesantren Menjadi Kyai Parlemen. Buku tersebut merekam perjalanan hidup putra asli Ciamis tersebut, sejak dalam kandungan hingga saat ini. Sehingga, tak heran jika KH Surahman Hidayat tak kuasa menahan airmata di hari istimewanya tersebut.
Buku tersebut ditulis Erwyn Kurniawan, penulis muda yang telah menerbitkan beberapa karya, di antaranya Masihkah PKS Bermasa Depan?, PKS Mengubah Pusaran menjadi Arus Balik dan yang terbaru Dalam Lingkaran Kebisuan: Membungkam Media Meringkus Akal Sehat.
"Menuliskan buku biografi beliau merupakan kehormatan dan kesempatan langka bagi saya," ungkap Erwyn Kurniawan.